Dia menjelaskan, roda pemerintahan di Puro Mangkunegaran saat ini tetep berjalan seperti biasa.
Sementara untuk pemegang kendali Puro Mangkunegaran saat ini, Supriyanto menambahkan, dipegang oleh Praja.
"Kita tetap berjalan seperti biasa. Sementara berjalannya roda Pemerintahan Puro dilakukan oleh Praja Mangkunegaran."
"Praja ini tetep berjalan. Tidak rumit seperti masa kerajaan. Sekupnya lebih kecil, hanya di dalam tembok kerajaan," tuturnya.
Baca Juga:Kursi Raja Mangkunegaran Kosong, Bagaimana Peluang Paundra dan Bhre?
![Jenazah KGPAA Mangkunagoro XI tiba di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar diiringi keluarga Minggu (15/8/2021).Tempat pemakaman tersebut adalah khusus raja-raja mangkunegaran. [Solopos/Candra Mantovani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/15/11212-pemakaman-raja-mangkunegaran.jpg)
Sementara, Forum Kebudayaan Mataram (FKM) Bendoro Raden Mas (BRM) Kusumo Putro berharap kekosongan Pada kursi Mangkunegoro selanjutnya harus segera di isi.
Hal tersebut menurutnya, agar roda Pemerintahan di Puro Mangkunegaran dan sistem kebudayaan di Jawa tidak berhenti.
"Sejak Mangkunegoro lX surut, harus segera ada pengganti agar kearifan lokal yang sudah ada bisa tetap berjalan."
Oleh karena itu tambah Kusumo, harus ada figur yang mumpuni sebagai pengganti Mangkunegoro lX.
"Yaitu yang layak dan mengetahui mengenai seni budaya, adat istiadat Mangkunegaran. Terutama adat Masyarakat Jawa."
Baca Juga:PPKM Level 4 Diterapkan di Kota Solo, Makan Ditempat Jadi 30 Menit
Kontributor : Budi Kusumo