Bansos dari APBD Kota Solo Masih Dikoreksi Gubernur, Legislatif Minta Tepat Sasaran

Bansos dari APBD Kota Solo untuk warga terdampak penerapan PPKM darurat senilai Rp 31,880 miliar

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 20:01 WIB
Bansos dari APBD Kota Solo Masih Dikoreksi Gubernur, Legislatif Minta Tepat Sasaran
Ilustrasi BLT, BST, PKH, BNPT, bantuan sosial, bansos. [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi masyarakat. Hal itu pun membuat pemerintah harus turun langsung memberikan bantuan sosial kepada penduduknya untuk bertahan hidup. 

Beberapa bantuan pun mulai dikucurkan, dari kementrian maupun pemerintah daerah. Terbaru, Pemkot Solo melalui APBD akan mengucurkan bantuan kepada 42.507 warganya. 

Bantuan sosial atau bansos dari APBD Kota Solo untuk warga terdampak penerapan PPKM darurat senilai Rp31,880 miliar. 

Menyadur dari Solopos.com jaringan Suara.com, DPRD Kota Solo meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera merampungkan verifikasi data 42.507 calon penerima bantuan sosial (bansos) dari APBD Perubahan Solo 2021 itu.

Baca Juga:Susah Payah Jadi Wali Kota, Gaji Gibran Rakabuming Raka Cuma Berkisar Rp 2 Jutaan

Tujuannya agar data calon penerima benar-benar sudah fixed dan tak ada tumpang tindih. Dengan begitu anggaran bisa langsung dicairkan ketika evaluasi dari Gubernur Jateng terhadap APBD Perubahan 2021 sudah turun.

Informasi yang dihimpun, APBD Perubahan 2021 sedang dikoreksi Gubernur Jateng. Diharapkan dalam waktu dekat ini evaluasi dari Gubernur sudah turun, sehingga bansos dari APBD Perubahan 2021 untuk warga Solo terdampak PPKM darurat bisa langsung dieksekusi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, mengatakan anggaran untuk bantuan sosial masyarakat mencapai Rp31,880 miliar. Anggaran sebesar itu masuk dalam pos anggaran bansos dan belanja tidak tetap (BTT).

Sedangkan calon penerima bantuan itu sebanyak 42.507 sasaran dengan berbagai latar belakang. “Mereka adalah warga ber-KTP Solo yang terdampak pandemi Covid-19, belum menerima bantuan pusat dan provinsi,” ujarnya.

Asih menerangkan masing-masing penerima bansos dari APBD Perubahan Solo untuk warga terdampak PPKMdarurat mendapat Rp250.000 per bulan. Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut. Sedangkan wujud bantuannya Asih belum tahu.

Baca Juga:Supaya Tepat Sasaran, Mensos Gandeng Lapan Untuk Lacak Penerima Bansos

Bentuk Bantuan

Tapi ada dua kemungkinan bentuk bantuan tersebut, yaitu uang tunai atau paket bahan makanan. “Calon penerimanya seperti tukang parkir atau warga terdampak kebijakan penutupan jalan saat penerapan PPKM,” katanya.

Asih juga berharap evaluasi dari Gubernur Jateng terhadap APBD Perubahan Solo 2021 segera turun, sehingga anggaran bisa disalurkan kepada masyarakat. Harapan senada disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno.

“Saya harapkan bulan ini evaluasi dari Gubernur sudah turun. Tapi untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat itu menjadi ranah eksekutif. Kalau kami di legislatif kan hanya persetujuan, realisasi di eksekutif,” urainya.

Ihwal bansos untuk warga terdampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM darurat hingga Level 4, Sukasno mengapresiasi Pemkot Solo. Sebab nilai anggaran yang sudah disiapkan di perubahan APBD 2021 hingga Rp31,880 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu menurutnya bisa menjangkau hingga 42.507 penerima. Tapi calon penerima bantuan ini khusus bagi warga terdampak pandemi Covid-19 yang tak mendapat bantuan pusat dan Pemprov Jateng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini