Bangun Tengah Malam, Bisa Lakukan Salat Tahajud, Ini Bacaan Doanya

Bangun tengah malam bisa dimanfaatkan untuk melakukan salat tahajud

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 23:55 WIB
Bangun Tengah Malam, Bisa Lakukan Salat Tahajud, Ini Bacaan Doanya
Ilustrasi salat tahajud [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Bangun di tengah malam bisa dimanfaatkan untuk melakukan salat tahajud. Hal itu untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta dan memohon ampun. 

Salat tahajud ialah salat yang memiliki keutamaan waktu untuk berdoa. Karena waktu salat tahajud diutamakan dalam pelaksanaannya.

Karena itu, saat salat tahajud diutamakan membaca doa dan dzikir. Berikut keutamaan membaca doa setelah salat tahajud.

Menyadur dari Suara.com, perintah salat tahajud juga tercantum dalam Al-Quran surat Al-Isra (17) Ayat 79.

Baca Juga:Doa Ketemu Yesus Saat Tahajud Dikabulkan, Baju Nania Dibakar dan Dianggap Mati Orangtua

Dalam ayat itu, tertulis jika salat tahajud ialah ibadah yang akan mengangkat drajatmu ke tempat yang terpuji.

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". (Q.S. Al-Isra 17:79).

Doa setelah salat tahajud merupakan hal yang dianjurkan, karena doa tersebut diyakini dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Keutamaan membaca doa setelah salat tahajud, diriwayatkan oleh Abu Umamah saat bertanya kepada Rasulullah SAW.

Dari Abu Umamah ia berkata;

"Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

Baca Juga:Kisah Nania Idol Memeluk Agama Kristen: Usai Salat Tahajud Melihat Cahaya di Kamar

Berikut adalah bacaan latin doa setelah sholat tahajud:

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun," 

"Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

 Artinya:

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada)".

"Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak