SuaraSurakarta.id - Raja Mangkunegaran Surakarta, KGPAA Mangkunegara lX wafat di Jakarta, Jumat (13/8/2021) dini hari sekitar pukul 02.50 WIB.
KGPAA Mangkunegara IX direncanakan akan dilakukan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar pada Minggu (15/8/2021).
Jenazah sendiri telah tiba di Pura Mangkunegaran, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 16.12 WIB dari Jakarta melalui jalur darat.
Semalam, para kerabat menggelar doa tahlil di Ndalem Ageng Mangkunegaran. Putra-putri dari almarhum dan kerabat turut dalam pembacaan ayat suci tahlil.
Baca Juga:Profil KGPAA Mangkunegara IX, Raja Mangkunegaran Solo Meninggal Dunia
Kanjeng Gusti Putri (KGP) Mangkunegaro lX yang merupakan istri almarhum, juga turut memanjatkan lantunan doa dalam tahlil dekat peti jenazah.
Selain anak dan kerabat Pura Mangkunegaran, juga turut hadir Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo, putra dari Paku Buwono (PB) Xll Keraton Kasunanan Surakarta Hadinigrat.
Dalam acara doa tahlil tersrbut dipimpin salah satu kaum atau ulama dari Mangkunegaran serta diikuti kerabat dan abdi dalem Mangkunegaran.
Haryanto Gareng atau yang kerap disapa Pak Gareng, salah satu tokoh Solo juga nampak hadir. Dirinya mengungkapkan, bahwa Almarhum adalah sosok Piyayi ( orang ) baik dalam semasa hidupnya.
"Baik kepada semua orang, wibawa, dan semua warga Solo segan kepada beliau. Kita di sini untuk mendoakan arwah beliau semoga diterima di sisinNya," ungkap Gareng.
Baca Juga:Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah KGPAA Mangkunagoro IX di Mangkunegaran
KGPAA Mangkunegaro lX yang beken disapa Gusti Sudjiwo Kusumo atau yang kerap dimengerti masyarakat Solo sebagai Gusti Jiwo tersebut, wafat pada Jumat dini hari tadi, karena gerah sepuh.
Rencana jenazah akan dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Kabupaten Karangannyar, Minggu (15/8/2021).
Kontributor : Budi Kusumo