Dia pun menyayangkan sejumlah pihak yang melihat pemasangan baliho Puan hanya dalam aspek kedangkalan politik, saja sehingga semua itu dianggap sebagai permasalahan.
“Cuma karena kita melihat dalam aspek banality of political, kedangkalan berpolitik, semua itu dianggap suatu permasalahan yang dipertentangkan menjadi suatu konflik dan polemik.” imbuhnya.
Baliho Puan jadi meme di medsos
Sebagaimana diketahui Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran di mana-mana, mulai dari Ibu Kota, Jakarta, hingga di berbagai daerah.
Baca Juga:Jadi Buronan Interpol, Boyamin: KPK Kalau Serius, Tangkap Harun Masiku Hari Ini
Banyaknya baliho yang memajang wajah putri Megawati Sukarnoputri ini ramai diperbincangkan netizen di dunia maya. Mereka bahkan membuat meme-nya dan membagikannya di berbagai platform media sosial.
Baliho-baliho Puan sendiri menampilkan Puan dalam berbagai versi.
![Pengamat Ekonomi Rizal Ramli menyindir bendera atau spanduk Puan Maharani sudah sampai ke Bulan. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/08/01/51963-rizal-ramli-sindir-spanduk-puan-maharani.jpg)
Di antaranya Puan yang mengenakan kebaya dengan tulisan “Kepakan Sayap Kebhinekaan”. Ada juga Puan yang beradat Jambi, mengajak masyarakat untuk “Jaga Iman, Jaga Imun, Insya Allah Aman, Amin”.
Tak ketinggalan Puan dengan seragam PDI Perjuangan yang menegaskan posisinya sebagai Ketua DPP PDIP.
Sementara sebagian warganet mengungkapkan kejengkelannya atas baliho Puan yang dianggap terlalu banyak. Padahal masa kampanye pemilihan presiden dan anggota parlemen masih lama, 2024.
Baca Juga:Gus Miftah Sentil Baliho Politisi: Politisinya Happy, Rakyatnya Makin Susah
“Itu mba puan sadar ga ya kalo masang” baliho dimana” malah bikin jengkel,” cuit akun @kngrhn di Twitter.