SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal politik yang sangat kuat terkait arah kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Secara tegas, Jokowi membenarkan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh barisan relawannya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode.
Pernyataan ini mengonfirmasi klaim yang sebelumnya dilontarkan oleh kelompok relawan Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP).
Kelompok loyalis ini menegaskan bahwa dukungan mereka untuk Prabowo-Gibran menjabat selama dua periode merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca Juga:RUU Perampasan Aset, Jokowi: 3 Kali Mendorong, Tapi Tidak Ditindaklanjuti DPR
Saat ditemui di kediamannya di Solo, Jokowi tidak menampik hal tersebut. Ia justru memberikan penegasan bahwa perintah itu sudah ia sampaikan sejak awal, menandakan adanya sebuah instruksi politik jangka panjang bagi para pendukungnya.
"Sejak awal, saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (mendukung Prabowo-Gibran dua periode)," terang Jokowi, Jumat (19/9/2025).
Penegasan ini bukan sekadar basa-basi politik. Jokowi mengulangi kata "perintah", yang mengindikasikan sebuah arahan yang wajib diikuti oleh organ-organ relawan yang selama ini loyal kepadanya.
Ini adalah manuver untuk memastikan soliditas dukungan bagi pemerintahan saat ini dan di masa mendatang.
"Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu. Untuk mendukung pemerintahan pak presiden, Prabowo-Gibran dua periode," ungkap dia.
Baca Juga:Jokowi Buka Suara Soal Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
Lebih jauh lagi, arahan Jokowi tidak hanya berhenti pada dukungan terhadap pemerintahan yang berjalan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara eksplisit telah menyiapkan landasan bagi Prabowo-Gibran untuk kembali maju pada Pilpres 2029. Ia mengaku telah mengomunikasikan skenario ini kepada para relawan.
"Saya sampaikan itu ke relawan," jelas mantan Wali Kota Solo ini, merujuk pada potensi Prabowo-Gibran maju kembali di pemilihan presiden mendatang.
Langkah Jokowi ini dapat dibaca sebagai upaya untuk menjaga stabilitas politik dan keberlanjutan program-program strategis yang telah ia rintis.
Dengan memberikan restu dan perintah sejak dini, Jokowi seolah ingin memitigasi potensi perpecahan di kalangan pendukungnya dan mengunci dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran jauh-jauh hari sebelum genderang Pilpres 2029 ditabuh.
Ketika wartawan mencoba mengonfirmasi apakah itu berarti dirinya secara pribadi juga mendukung Prabowo-Gibran untuk dua periode, Jokowi memberikan jawaban diplomatis namun sarat makna.