SuaraSurakarta.id - Indonesia terkenal memiliki beragam budaya yang selama ini menjadi salah satu kekayaan yang diakui dunia.
Terlebih dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu.
Salah satunya keragaman juga berasal dari bahasa khas atau bahasa gaul masing-masing daerah. Maklum saja, luas Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Marauke membuat Indonesia memiliki banyak bahasa daerah.
Termasuk di Kota Solo, Jawa Tengah. Kota kelahiran Presiden Joko Widodo itu memiliki bergaram istilah gaul yang sering diucapkan sehari-hari.
Baca Juga:Gibran Angkat Suara Usai Dikabarkan Lumpuh Total Akibat Covid-19
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, berikut 5 bahasa gaul khas Solo.
1. Oglangan

Jika masyarakat awam menyebut pemadaman listrik dengan mati listrik atau mati lampu, berbeda dengan warga asli Solo. Mereka menyebut pemadaman listrik dengan oglangan.
2. Lengo Pet
![Warga berjubel memadati pangkalan minyak tanah di Karimun. [Batamnews.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/21/51226-warga-berjubel-memadati-pangkalan-minyak-tanah-di-karimun.jpg)
Mendengar istilah itu tentunya bagi masyarakat luar Solo bingung mengenai artinya. Padahal lengo pet merupakan sebutan untuk minyak tanah.
Baca Juga:Nakes Diancam Kekerasan, Ini Penjelasan Direktur RSUD Ngipang Solo
3. Mokmen