Bagas tak memungkiri setiap kali momen penyembelihan hewan kurban selalu ada temuan masalah hati bercacing.
Meski demikian, jumlahnya terus mengalami penurunan setiap tahun setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bergerak cepat turun ke peternak dan pedagang dengan pemberian pengobatan cacing.
“Jadi hewan kurban yang sudah kami periksa dan diberi pengobatan kemungkinan besar sehat dan tidak bermasalah. Beda kalau itu didatangkan warga secara mendadak dan disembelih lepas dari pemantauan petugas. Kemungkinan muncul masalah cacing hati,” katanya.
Bagas menuturkan penyembelihan hewan kurban kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Petugas selain memantau penyembelihan hewan kurban, juga turut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan yang diakukan panitia kurban.
Baca Juga:Awas! Terlalu Banyak Makan Daging Kurban Bisa Kena Kanker, Ini Penjelasannya
Dari hasil pemantauan dengan melibatkan Satgas Covid-19, Bagas mengatakan mayoritas pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sudah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Penyembelihan hanya dilakukan oleh panitia untuk menghindari terciptanya kerumunan. Kemudian panitia penyembelihan menggunakan masker.