Senkom Mitra Polri Surakarta Jadi Tracer Penanganan Covid-19, Ini Tugas Pentingnya

Peran serta berbagai pihak diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Juni 2021 | 18:48 WIB
Senkom Mitra Polri Surakarta Jadi Tracer Penanganan Covid-19, Ini Tugas Pentingnya
Anggota Senkom Mitra Polri Kota Surakarta mewakili lainnya mendapat pembekalan sebagai tracer di Pendopo Kelurahan Manahan, Banjarsari, Senin (27/6/2021). [dok Senkom Surakarta]

SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum ada tanda-tanda akan berakhir. Belum lagi munculnya varian baru membuat penyebaran virus kian cepat dan meningkatkan risiko kematian orang-orang yang terinfeksi tanpa mengenal usia.

Untuk itu, peran serta berbagai pihak diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Termasuk Senkom Mitra Polri Kota Surakarta yang turut menjadi petugas dan relawan tracer.

Sebanyak 30 anggota Senkom Mitra Polri Kota Surakarta mewakili lainnya mendapat pembekalan sebagai tracer di Pendopo Kelurahan Manahan, Banjarsari, Senin (27/6/2021). Total ada 200 anggota yang akan terjun ke lapangan.

Ketua Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, Kevin Fabiano memaparkan, menjelaskan seluruh anggotanya lebih dulu mendapatkan pelatihan mengenai tugas tracer sebelum terjun ke lapangan.

Sejumlah pembekalan yang disampaikan diantaranya teknis tracing, metode wawancara, pencegahan dini untuk mengantisipasi terpaparnya korona, dan lain sebagainya.

Baca Juga:Sambangi Posyan Solo, Ketum Senkom Apresiasi Polisi Amankan Lebaran

"Kita setelah ini akan berkoordinasi dengan DKK agar bisa mengakses siapa yang terpapar korona dan sejauh mana tracingnya," kata Kevin kepada awak media.

Dia memaparkan, anggota Senkom Mitra Polri Surakarta memaparkan, setiap kelurahan akan dikirimkan sejumlah personel untuk mempercepat pendeteksian melalui aplikasi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan.

"Para anggota Senkom yang dapat melakukan tracing, tentunya akan dilaporkan ke DKK sebagai pemangku kebijakan," ujar dia.

Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Surakarta Kompol Febriyani Aer menambahkan, pelatihan untuk kesiapan tracer sangat diperlukan guna mencegah para tenaga sukarelawan terpapar virus corona.

Dia menambahkan pembentukan sukarelawan berdasarkan petunjuk dari Mabes Polri guna membantu Pemerintah guna mempercepat pendeteksian masyarakat yang terpapar virus corona.

Baca Juga:Gaji Tracer Covid-19 Telat Dua Bulan, Begini Penjelasan Doni Monardo

"Selama ini, anggota kepolisian yang melakukan tracing hanya dari Bhabinkamtibmas yang bertugas di PPKM Mikro. Padahal wilayah tugasnya luas, sehingga perlu ada tambahan personel. Anggota Senkom yang nantinya menjadi garda terdepan dalam mendeteksi warga yang terpapar Covid-19," tegas Febri.

News

Terkini

Mereka terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-9

News | 09:56 WIB

Meski demikian, mereka enggan terlibat di dalam polemik yang terjadi selama ini.

News | 08:49 WIB

Gibran dan Jan Ethes pun menjadi pusat perhatian para penonton kirab.

News | 08:28 WIB

Masyarakat bisa mengurus kelengkapan untuk dapat memiliki dikuatkan dengan sertifikat dari negara.

News | 16:24 WIB

Keberadaan pembangunan di bantaran sungai akhir-akhir ini menjadi sorotan.

News | 16:17 WIB

Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar 17 prioritas pembangunan Kota Solo ini harus dimanfaatkan dan digembor-gemborkan terus.

News | 16:13 WIB

Kanwil BPN Jawa Tengah juga menggandeng Ombudsman Jawa Tengah untuk meningkatkan pelayanan publik.

News | 19:04 WIB

20 tim peserta merupakan tim internal di bawah Askot PSSI Surakarta.

News | 18:48 WIB

UMKM paling terdampak karena yang langsung bersinggungan dengan penjualan baju bekas.

News | 18:28 WIB

Surat kuasa itu ditanda-tangani 55 Ketua RT dan RW di Desa Berjo plus stempel masing-masing perwakilan sebagai bentuk dukungan, Kamis (16/3/2023) malam.

News | 17:21 WIB

Pasalnya banyak keuntungan yang bisa didapatkan setelah memiliki identitas izin usaha yang diterbitkan Pemerintah itu.

News | 20:24 WIB

Bantuan yang disalurkan berupa air bersih sebanyak 7 tangki dan hijauan pakan ternak sebanyak dua ton untuk yang terdampak hujan abu vulkanik di Desa Klakah Selo Boyolali.

News | 18:07 WIB

Ada potensi ancaman banjir yang terjadi akibat penyempitan sungai yang justru akan merugikan masyarakat secara luas.

News | 06:30 WIB

BBWSBS tak bekerja secara maksimal dalam mengatasi persoalan bangunan di bantaran sungai yang justru merugikan masyarakat.

News | 06:00 WIB

Dari pantauan di lapangan, ribuan suporter yang mayoritas mengendarai sepeda motor sudah berkumpul di lokasi sejak pukul 10.00 WIB.

News | 12:02 WIB
Tampilkan lebih banyak