Gojek Bantu Mediasi Kasus Viral Ojol Pengantar Miras di Solo, Pastikan Kasus Sudah Selesai

Driver Gojek diminta berhati-hati dalam menerima pesanan, termasuk mengcek kondisi barang tang akan dikirim.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 14 Juni 2021 | 15:28 WIB
Gojek Bantu Mediasi Kasus Viral Ojol Pengantar Miras di Solo, Pastikan Kasus Sudah Selesai
Ilustrasi driver gojek saat dicek suhu tubuh. [Gojek.com]

Terkait masalah ini, Gojek melalui akun Twitternya @gojekindonesia juga telah menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan melakukan pendampingan kepada mitra pengemudi dalam mediasi dengan Polres Surakarta.

"Gojek menegaskan saat ini mitranya tidak menjadi tersangka dan tidak dikenai wajib lapor ke pihak kepolisian," cuit @gojekindonesia pada Minggu (13/6/2021).

Gojek pun memberikan tips kepada mitra pengemudi dan konsumen agar terhindar dari modus penipuan melalui layanan GoShop. Pertama, pelanggan wajib memberikan informasi yang lengkap dan akurat di dalam kolom keterangan yang disediakan dalam laman GoShop.

Selain itu, untuk menghindari transaksi yang mencurigakan, kami mengimbau mitra untuk selalu mengecek kembali apakah barang sudah sesuai dengan deskripsi.

Baca Juga:Bapak 'Ngeprank' Anak Ngaku Dikeroyok, Endingnya Malah Ngenes dan Dikukut Polisi

Terakhir, sebagai bukti transaksi, mitra driver harus mendapatkan struk/kwitansi resmi dari toko disertai dengan cap toko.

Sebelumnya viral di media sosial Twitter curhat mitra pengemudi GoJek yang diamankan tim Sparta Polsek Surakarta. Pada Jumat (11/6/2021) pukul 12.33 WIB, ia mendapat orderan Go-Shop dengan pesanan tertera di aplikasi "Madu Anggur" dengan packing kardus dan dilakban rapat" dari penjual di aplikasi bernama "Goblin". Lokasi pengambilan barang di rumah makan daerah Cemani.

"Setelah membayar pesanan sebesar Rp375.000 kemudian saya menghubungi penerima yang saya dapatkan dari penjual bahwa saya akan segera mengantar pesanannya. Pemesan menunggu di pintu barat Terminal Tirtonadi.

Setelah sampai disana, pemerima tidak mau membayar pesanan, bahkan saya disuruh menunggu dengan alasan bahwa pesanannya masih ada yang kurang," papar Andri dalam curhatannya yang beredar luas di media sosial.

Setelah datang mitra pengemudi Gojek lainnya, Andri ditanya perihal isi pesanan di dalam kardus tersebut. Ia mengaku tidak tahu karena tidak berani membuka pesanan konsumen yang sudah tertutup rapat.

Baca Juga:Bocor! Foto Abduh Lestaluhu Berlatih di Persis Solo, Menunggu Diresmikan?

Setelah salah satu kardus dibuka, ternyata isinya 6 botol minuman keras. Tidak lama kemudian datang tim Sparta Polresta Surakarta mengamankan dua orang mitra pengemudi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini