SuaraSurakarta.id - Diah Warih Anjari menggelar acara bertajuk 41 Tahun Berbakti untuk Negeri, Selasa (11/5/2021).
Sejak menjelang dan saat Bulan Suci Ramadhan sudah ribuan paket sembako, takjil dibagi-bagi dalam rangka hari lahir yang bertepatan pada 5 Mei.
"Saya ingin berbagi sebagian rejeki kepada warga Solo. Sebab Bulan Suci Ramadhan menjadi momentum tepat untuk berbagi," terang Diah Warih Anjari dalam siaran persnya, Selasa (11/5/2021).
Diambilnya tema Berbakti untuk Negeri dalam kegiatan sosial ini dimaksudkan pada usia 41 tahun ini. Sosok yang akrab di sapa Diwa ingin berkontribusi lebih banyak lagi kepada sesama anak bangsa.
Baca Juga:Heboh! Gibran Debat Dengan Dosen di Pos Penyekatan Larangan Mudik
"Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan kali ini, saya ingin berbagi lebih banyak lagi ke tengah-tengah masyarakat," katanya.
Sosok yang pernah maju dalam kancah Pilkada Solo bersama Gibran Rakabuming ini berharap, cita-citanya ke depan untuk berkontribusi positif bagi Negeri berjalan lurus tanpa halangan dan tantangan.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, ia juga ingin semaksimal mungkin membantu sesama untuk bangkit menghadapi cobaan ini.
Terkait pada kegiatan sore ini, Diwa bersama tim dari Diwa Center dan relawan menyiapkan konsep berbagi yang beda dengan biasanya.
Dengan memakai kostum serba merah muda (pink) yang tak lain adalah warna kesukaannya saat acara. Diwa memakai kendaraan roda empat eksentrik karatan untuk membawa paket sembako.
Baca Juga:Debat dengan Gibran Saat Penyekatan di Solo, Dosen Ini Berakhir Mengejutkan
"Kami ingin kegiatan ini membekas di benak warga Solo dan saudara-saudara kami. Makanya saya dan tim memakai kostum dan kendaraan yang beda. Sebagai catatan dalam kegiatan ini, kami tetap menjalankan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sementara itu, Harry BM ketua panitia sekaligus Ketua Harian Yayasan Diwa Center menambahkan, acara kali ini sebagai pemanasan menuju launching yayasan.
Terkait pembagian sembako akan dipusatkan di beberapa tempat yakni, Yayasan Lentera, Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra (Yakatuntra), warga sekitar Posko Diwa Center, warga sekitar tepi Bengawan Solo, warga Jebres, Banjarsari, Kadipiro, dan Pasarkliwon.
"Dalam waktu dekat ini Yayasan Diwa Center akan kami luncurkan. Nah, momentum Ramadan kali ini kami abadikan sebagai forum konsolidasi dan pengenalan yayasan ke warga Solo," pungkasnya.