"Kebetulan di depan kantor kami ada pangkalan ojol. Kami melihat setiap hari pas waktu salat banyak waktu nganggur, akhirnya mereka kita ajak untuk program positif ini," terangnya.
Adjie menambahkan, rumah tahfidz khusus bang ojol ini dilaunching 9 Maret 2021. Animonya cukup bagus, banyak pengemudi ojol mendaftar untuk belajar mengaji.
"Awal itu ada 29 ojol yang mendaftar, kita promosinya itu lewat medsos dan getok tular saja. Sistemnya kita buat dua kelas, yakni tahsin yang sudah bisa membaca al quran dan kelas iqro yang belum bisa membaca," tuturnya.
Karena yang daftar semakin banyak, akhirnya buka satu tempat yakni di daerah Penumping untuk menyasar ojol di Solo Selatan. Sedangkan di Banyuanyar untuk menyasar ojol di Solo Utara.
Baca Juga:Untuk Pemburu Menu Buka Puasa, Ini Tujuh Titik Penjual Takjil di Kota Solo
"Pelaksanaannya itu seminggu dua kali, Senin dan Kamis di Banyuanyar serta Selasa dan Sabtu di Penumping. Setiap pertemuan 1,5 jam dengan 12-15 ojol dan mereka gratis karena yang penting mereka mau ngaji," tandas dia.
Selain ngaji ada juga kajian rutin buat mereka. Itu sebagai bekal buat mereka saat bekerja mencari rezeki, apalagi sekarang bulan Ramadan.
"Memang yang kami tanamkan itu bekerja sambil beribadah. Kedepan kami akan buka lagi di tempat-tempat lain," pungkas Ketua Yayasan Dompet Tahfidz Indonesia Kota Solo ini.
Kontributor: Ari Welianto
Baca Juga:Pesan Nasi Goreng, Wanita Ini Beri Kejutan Menyentuh untuk Driver Ojol