Sementara itu, warga Dukuh/Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen, Fahad, 27, kepada Solopos.com, Minggu siang, menyampaikan warga Ngarum spontanitas menanam pohon pisang untuk menutup lubang yang menganga di Jalan Sragen-Balong.
“Lubang itu sedalam 10 cm-15 cm. Banyak pengguna jalan yang oleng saat melewati lubang itu. Daripada terjadi kecelakaan warga tanami pohon pisang sebagai rambu jalan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen, Albert Pramono Soesanto, mengatakan DPUPR Sragen berkoordinasi dengan DPU Provinsi Jawa Tengah terkait dengan kerusakan Jalan Solo-Purwodadi.
Ia mengatakan DPU Provinsi Jateng akan melakukan perbaikan jalan itu dan penanganan drainase jalan pada lokasi yang sering tergenang air. “Masyarakat dimohon bersabar,” katanya.
Baca Juga:TKW Asal Sragen Bunuh Diri di Arab Saudi, Gaji 11 Bulan Tak Dibayar