Jelang Pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Sejumlah Wilayah Diterjang Banjir

Dua hari jelang kebijakan Jateng di Rumah Saja diberlakukan, sejumlah daerah justru dilanda banjir.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 04 Februari 2021 | 18:20 WIB
Jelang Pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Sejumlah Wilayah Diterjang Banjir
Situasi banjir di RW 002 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (04/02/2021).[Solopos-Wahyu Prakoso]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jateng Ganjar Prabowo berencana menjalankan kebijakan Jateng di Rumah Saja, 6-7 Februari. Gerakan ini diharapkan bisa menurunkan angka positif Covid-19 di Jawa Tengah.

Namun dua hari jelang kebijakan itu diberlakukan, sejumlah daerah justru dilanda banjir. Termasuk di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Karanganyar. 

Hujan deras sepanjang hari yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya, Rabu (3/2/2021) berdampak pada meluapnya Sungai Bengawan Solo.

Dari data BPBD Kota Solo, beberapa wilayah yang terendam banjir mulai Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon (Solo), Kecamatan Mojolaban (Sukoharjo), Kecamatan Karangdowo (Klaten), dan Kecamatan Jaten (Karanganyar)

Baca Juga:Banjir Kembali Melanda Pekalongan

Sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu terendam banjir. Salah satunya di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres,  dan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo terendam banjir, Kamis (4/2/2021).

Salah satu Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Solo, Hananto, menjelaskan tim BPBD melakukan asesmen dan mendapati 25 keluarga di RW 002 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, terdampak banjir. Sebagaian warga mengungsi di balik tanggul atau ke rumah kerabatnya.

"BPBD baru melalukan pemantauan sejak malam sampai pagi ini memantau debit air yang per jam tinggi," kata dia, dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.

Dia memaparkan, banjir juga menggenangi rumah di RW 021 dan RW 036 di Kelurahan Jebres. Sungai Bengawan meluap yang berimbas ke ketinggian muka air Kali Anyar.

Petugas Pos Pantau Jurug BBWSBS Solo, Joko Widodo, menjelaskan tinggi muka air mencapai 9,07 meter pukul 06.00 WIB. Ketinggian tersebut belum berubah sejak pukul 03.30 WIB.

Baca Juga:Bengawan Solo Meluap, Kota Presiden Jokowi Terendam Banjir

"Prediksinya kalau hulu enggak hujan lagi top levelnya 9,06 meter. Siaga merah langsung mencapai 8,75 meter," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini