Diduga Stres, Gisel Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Videonya Viral

Kasus asusila hingga tersebar luas melalui video di grup whatsapp.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 26 Januari 2021 | 11:05 WIB
Diduga Stres, Gisel Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Videonya Viral
Ilustrasi kasus pelecehan seksual.

SuaraSurakarta.id - Nasib malang dialami perempuan yang biasa disapa Gisel. Dia menjadi korban pelecehan seksual di emperan aebuah toko di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu warga bernama Astuti mengakui hebohnya kasus asusila hingga tersebar luas melalui video di grup whatsapp.

Hanya saja, dirinya mengaku tak tahu siapa pelaku di balik kasus tersebut.

"Kalau yang orang tua pakai sarung itu, saya tidak tahu. Tapi video [pelecehan seksual Gisel] itu sudah viral. Banyak warga sini tahu semua. Tapi miris melihatnya, kasihan," ungkap dia.

Baca Juga:Akui Resah Soal Lagu 19 Detik, Mengapa Nobu Tak Minta Hapus Video?

Video syur Gisel tersebut beredar luas di sejumlah grup WhatsApp di Jember. Diduga korban pelecehan seksual ini mengalami keterbelakangan mental dan pelakunya stres.

Dalam video berdurasi satu menit 24 detik itu, terlihat Gisel yang mengenakan baju kuning tanpa celana tidur di emperan toko.

Gisel disetubuhi oleh seorang pria yang mengenakan sarung warna krem. Dari video tersebut diduga peristiwa itu terjadi pada malam hari.

Astutik mengatakan perempuan korban pelecehan seksual itu memang biasa dipanggil Gisel. 

Tetapi, dirinya tak tahu menahu alasan mengapa dipanggil Gisel, nama seperti seorang artis papan atas Indonesia.

Baca Juga:Nobu Lawan Main Gisel Nikmati Lagu Teman, Padahal Singgung Video 19 Detik

"Orang sini sering memanggilnya Gisel. Kenapa dipanggil Gisel saya juga tidak tahu," jelas dia.

Tokoh pemuda di sekitar lokasi kejadian, Puger, Jember, Mulya Cahya mengatakan bahwa pelaku pelecehan tersebut mengalami stres dan kerap wara-wiri di wilayahnya.

"Kalau saya tidak salah dia itu stres karena setahu saya sering terlihat di sini. Juga sering berada di emperan toko," jelas Mulya.

Dirinya  juga menyayangkan video pelecehan seksual Gisel itu menjadi viral dan tersebar luas.

"Harusnya pelaku ditegur agar tidak terjadi. Bukan malah dibiarkan. Apalagi sampai direkam," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini