Duar! Dikira Permen, Wanita Malang Ini Kunyah Petasan dan Meledak di Mulut

Setelah membeli dan mengunyah 'permen' itu, Lisa baru menyadari ketika dia memakan petasan yang akhirnya meledak.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 Januari 2021 | 14:28 WIB
Duar! Dikira Permen, Wanita Malang Ini Kunyah Petasan dan Meledak di Mulut

SuaraSurakarta.id - Nasib malang dialami wanita asal Inggris bernama Lisa Boothroyd yang harus mengalami luka di mulut.

Wanita malang berusia 48 tahun itu tak sengaja makan petasan yang dikira kotak permen. Karuan saja, mulut, gigi, hingga gusi Lisa mengalami luka.

Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com yang mengutip Daily Star, Selasa (19/1/2021), kejadian itu bermula saat Lisa berbelanja keperluan rumah tangga ke sebuah supermarket.

Saat memilih barang belanjaan itulah, Lisa tertarik dengan sekotak permen warna-warni di antara produk permen lainnya.

Baca Juga:Petasan Dikira Permen, Mulut Wanita Ini Nyaris Hancur saat Memakannya

Setelah membeli dan mengunyah 'permen' itu, Lisa baru menyadari ketika dia memakan petasan yang akhirnya meledak.

“Saya ingat saat saya mengunyah segeggam permen dan langsung merasakan ledakan di mulut saya. Saya langsung merasakan sakit yang membara,” kata Lisa.

Kotak petasan itu diletakan di antara produk permen lainnya. (Daily Star)
Kotak petasan itu diletakan di antara produk permen lainnya. (Daily Star)

Selama berminggu-minggu, Lisa mengalami sakit yang luar biasa di mulutnya sehingga membuatnya tak bisa makan atau tidur.

Dia pun harus minum obat penghilang rasa sakit dosis tinggi untuk melawan rasa sakitnya. Selain merasa sakit, gigi Lisa retak dan hampir kehilangan satu giginya karena petasan itu.

Selama menjalani masa pemulihan, dia tak bisa mengigit atau makan apa pun selain roti dan mentega. Meski lukanya mulai sembuh, wanita itu masih mengalami trauma.

Baca Juga:Dikira Permen, Wanita ini Malah Memakan Petasan Banting

Menurut Lisa kemasan petasan itu mirip dengan kemasan permen sehingga sulit untuk dibedakan. Dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika anak-anak memakan petasan tersebut.

“ Petasan itu bersama dengan semua manisan lainnya dan kemasannya serupa, jadi mudah saja membuat kesalahan. Saya terus berpikir apa yang tejadi jika saya memberikan pada seorang anak, itu bisa meledakan mulutnya,” ujar Lusi.

Menurut laporan, petasan tersebut terbuat dari bubuk bahan peledak perak yang dibungkus kertas warna-warni. Petasan itu mudah meledak ketika diinjak atau dilempar ke permukaan tanah.

Pihak supermaket merasa perihatin karena insiden tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan produk petasan itu dari rak untuk menghindari kejadian yang sama terulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak