"Latihan ini bagi saudara sangat istimewa, karena merupakan latihan lintas kemampuan diluar kemampuan yang sudah saudara miliki," paparnya.
Wakapolda Brigjen Abiyoso Seno Aji saat menutup latihan menegaskan jika tugas utama TNI-Porli selain menjaga NKRI juga memberikan rasa aman, nyaman, serta menjaga ketertiban di masyarakat.
Pihaknya tidak akan memberikan toleransi ataupun ruang bagi kelompok-kelompok intoleran yang ingin menganggu stabilitas keamanan negara.
"Kami pastikan rasa aman, nyaman, tenteram, damai dan sejahtera bagi masyarakat di Jateng. TNI-Polri memastikan tidak ada ruang bagi pihak siapa pun yang ingin menggangu stabilitas kabtimas di Jateng," urai Abiyoso.
Baca Juga:Abu Baasyir Bebas, Kapolda Jateng: Kerumunan Penjemputan Kita Bubarkan!
Sementara itu Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen Widy Prasetijono menambahkan, sinergitas kedua institusi keamanan negara ini tidak hanya berhenti dalam kegiatan latihan gabungan saja, melainkan segala bentuk kegiatan pengamanan di wilayah Jateng.
"Kita laksanakn sinergitas untuk bersama-sama menghadapi tugas ke depan. Di zaman sekarang tidak ada tugas yang dilaksanan satu institusi saja, tapi dilakukan bersama-sama dua institusi yakni TNI-Polri," pungkasnya.