Viral Tukang Tambal Masukan Tepung Terigu ke Ban, Belajar dari Mana?

Namun tanpa diduga, tukang yang belum diketahui identitasnya itu membawa tepung beras dan dimasukan ke ban.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 31 Desember 2020 | 13:58 WIB
Viral Tukang Tambal Masukan Tepung Terigu ke Ban, Belajar dari Mana?
Viral tukang tambal ban masukan tepung terigu ke ban. (instagram @energisolo)

SuaraSurakarta.id - Jagat dunia maya tak pernah sepi dari cerita-cerita untuk hingga inspiratif yang dibagikan atau diunggah ke sosial media (sosmed).

Sebuah video singkat yang diunggah akun instagram @energisolo menjadi viral dalam waktu singkat.

Dalam video itu, terlihat aktivitas tukang tambal ban yang tengah menambal ban belakang sebuah motor.

Awalnya, video itu berlangsung sebagaimana mestinya si tukang membongkar ban dan hendak menambal bagian yang bocor.

Baca Juga:Kaleidoskop 2020: 8 Aksi Viral di Media Sosial 2020

Namun tanpa diduga, tukang yang belum diketahui identitasnya itu membawa tepung beras dan dimasukan ke ban. Padahal selama ini tepung beras biasanya dijadikan bahan untuk membuat kue.

"Kok yo isoh ya..?? Sip pokoknya," tulis caption unggahan itu.

Setelah tepung itu dimasukan ke ban, sang tukang memutar roda untuk memastikan tepung itu sudah merata.

"Kok pakai tepung? Katanya kayak cairan ban tubless. Alhasil emang benar si abang. Ditanya belajar dari mana? Abangnya cuma ketawa," kata sang pengunggah video.

"The best lah abang," tutup sang pengunggah sembari memberikan emotic tertawa dan jempol tangan.

Baca Juga:Viral Tukang Bakso Jualan Sebut-sebut Mantan, Malah jadi Mirip Motivator

Aksi kocak itu mendapat respon dari para warganet yang sebagian besar bingung dengan 'inovasi' tersebut.

"Jadi bener apa tambah rusak??," tulis @rahesti_putri.

Lalu tanggapan ini, "Tambahi wortel kobis karo toge sitik, dadi bakwan," timpal @azaryadasp.

Namun, ada juga warganet yang menyebut cara itu sudah lazim digunakan.

"Ini biasa dipake kalau ban bocornya halus. gak cuma tepung, pake bedakpun bisa," timpal @mu_sin29.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak