SuaraSurakarta.id - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini telah ditunjuk sebagai Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Jokowi.
Jabatan baru itu membuat sosok yang akrab disapa Risma tersebut harus boyongan ke Jakarta dan bersiap berkantor di Jakarta.
Mengetahui Risma bakal ngantor di Ibu Kota, seorang warganet dengan akun @taufichhilman pun memberi saran kepada Mensos baru itu agar tidak kaget dengan kehidupan di Jakarta seperti dilansir dari Hops.id jaringan informasi Suara.com.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, terdapat 10 poin saran yang warganet tersebut berikan kepada Walikota Surabaya itu untuk beradaptasi di Jakarta.
Baca Juga:Baru Tahu Piala Dunia U-20 Diundur, Risma: Lha Stadion Selak Rusak
"Saran-saran untuk Bu Risma, jika nantinya jadi pindah ke Jakarta biar gak kaget," tulis akun itu dikutip Sabtu (26/12/2020).
Saran pertama yang ia tuliskan adalah agar Bu Risma tidak kaget melihat taman-taman di Jakarta yang tidak serapi di Surabaya.
"Surabaya lebih rapi dari Jakarta bu, jadi jangan gatel pas liat banyak taman-taman gak serapi bikinan bu Risma, biar pak Anies aja yang benerin," kata dia.
Saran selanjutnya dari Taufich adalah agar Risma selalu membawa jaket saat di Jakarta lantaran udaranya yang lebih sejuk dibanding di Surabaya.
"Dibandingkan dengan Surabaya, Jakarta terasa lebih sejuk bu, jadi jangan lupa bawa jaket, takut Bu Risma masuk angin," tambah cuitan itu.
Baca Juga:Bagikan Foto Bareng Sandiaga Uno, Prabowo: Selamat Bertugas Menparekraf
Kemudian, dia mengimbau Tri Rismaharini agar tidak mengajak karyawan Kemensos melakukan ziarah wali. Sebab, kata dia, orang Jakarta tidak terlalu familiar dengan kegiatan tersebut.
"Orang Jakarta gak familiar sama ziarah Wali bu, jadi kalau kasih hadiah jalan-jalan Kemensos jangan diajak ziarah Wali Songo, nanti mereka bingung," imbuh warganet tersebut.
Selain itu, warganet tersebut juga menyarankan Risma agar mencari kosan yang bebas jam malam.
"Bu Risma nanti kalau misal ngekos di Jakarta, cari kosan yang bebas bu, soalnya kan jadi Mensos sibuk, takut sering pulang malem, sama biar anu bu… mmm… anu… gitu lah pokoknya," tambahnya.
Ia juga menyarankan Bu Risma untuk memakai salah satu provider yang memiliki sinyal kuat di Jakarta.
Lebih lanjut, ia juga menyarankan Bu Risma untuk menaruh tas di depan saat naik kereta rel listrik.
"Bu Risma kalau nanti naik KRL jangan lupa tasnya taruh di depan bu, soalnya kalau ditaruh di belakang namanya masa lalu, halah… bukan bu soalnya takut copet," kata dia.
Tak berhenti di situ saja, pria itu juga memberikan tahu bahwa nasi bebek di Jakarta tidak seenak di Surabaya.
"Nasi bebek di Jakarta gak ada yang semantep nasi bebek di Surabaya bu, kalau boleh nitip 1 bu ya pas bu Risma ke Jakarta. Cak Yudi boleh, Wachid Hasyim boleh, pak Qomar juga boleh," papar akun itu.
Selain itu, akun tersebut juga memberikan tips kulineran di Jakarta kepada Tri Rismaharini.
"Bu Risma kalau pesen soto ayam jangan lupa bilang nasinya dicampur, orang Jakarta suka aneh bu, semua jenis soto nasinya dipisah. Gak masuk akal," kata dia.
"Orang jual pecel lele di Jakarta kebanyakan perantau dari Lamongan bu, ajak ngomongnya pakai Bahasa Jawa aja, biar kaya keluarga, mmm… sama biar kalo nambah sambel gak sungkan sih hehe," sambungnya.
"Nasi goreng di Jakarta beda sama di Surabaya bu, warnanya gak merah. Nanti bu Risma jangan kaget. Aneh emang di sini," tutupnya.
Tak lupa, akun tersebut juga mengucapkan selamat kepada Tri Rismaharini atas jabatan barunya sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia.
Cuitan saran untuk Bu Risma itu pun viral. Hingga artikel ini ditulis, kicauan tersebut sudah disukai oleh lebih dari 21 ribu akun dan dicuitkan ulang oleh lebih dari 6 ribu akun.