SuaraSurakarta.id - Kebakaran rumah indekos wilayah Gembongan RT 003/RW 004 Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (25/12/2020) pagi, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, ketiga korban terdiri atas satu laki-laki dan dua orang perempuan.
Salah satu sukarelawan di lokasi, Luthfi Ahmad Rifai, mengungkapkan posisi ketiga korban saat kejadian berdasarkan informasi yang ia himpun.
Korban laki-laki sempat berusaha menyelamatkan diri saat rumah indekos itu mulai terbakar pada pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:Rekapitulasi KPU, EA Menangkan Pilkada Sukoharjo 2020
Namun, kobaran api sudah membesar dan menyambar wajah serta tangannya.
"Korban laki-laki yang semula berada di lantai atas lari ke bawah lewat tangga. Tapi di depan ada kobaran api. Ia berusaha loncat tapi terjepit sepeda onthel, akhirnya jatuh," jelas Luthfi.
Menurut informasi, korban laki-laki dan salah satu korban perempuan merupakan pasangan kekasih dan sudah bertunangan.
Satu korban lainnya, seorang perempuan yang juga meninggal, sedang mandi saat kejadian dan terjebak di kamar mandi.
Dugaan penyebab kebakaran rumah indekos di Gembongan, Kartasura, itu masih simpang siur dan masih diselidiki. Ada saksi yang menyebut api berasal dari lantai I. Namun, ada juga yang menyebut dari lantai II.
Baca Juga:Pesan Menohok yang Golput Pilkada: Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Nurani
Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah indekos tersebut. Dugaan awal penyebab kebakaran itu karena ada penghuni yang memanasi mesin sepeda motor.
Belum semua korban yang meninggal teridentifikasi. Hanya dua korban perempuan yang diketahui berinisial YL, 20, dan DA, 19.
Sedangkan korban meninggal belum diketahui identitasnya. Penghuni indekos lain ada tiga orang yang selamat dan sedang mendapat perawatan medis.