Tim Polresta Surakarta Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal

Setiap jengkal wilayah gereja tak luput dari penyisiran. Petugas menggunakan metal detektor mengecek seluruh titik di tempat ibadah tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 23 Desember 2020 | 12:11 WIB
Tim Polresta Surakarta Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal
Polresta Surakarta bersama Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jateng melakukan penyisiran di Gereja Katolik St Petrus Purwosari, Rabu (23/12/2020).(Suara.com/Ronald Seger Prabowo)

SuaraSurakarta.id - Tim Polresta Surakarta bersama Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jateng melakukan penyisiran di lokasi-lokasi gereja yang akan menjalankan peribadatan Malam Natal dan Natal, Rabu (23/12/2020).

Dari pantauan Suara.com di lapangan, operasi yang dipimpin Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol I Ketut Sukarda itu menyisir ke berbagai gereja.

Setiap jengkal wilayah gereja tak luput dari penyisiran. Petugas menggunakan metal detektor mengecek seluruh titik di tempat ibadah tersebut.

Sukarda memaparkan, antisipasi kerawanan menjadi perhatian penting pihak kepolisian.

Baca Juga:Empat Pintu Masuk Kota Solo Disekat Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya

"Nantinya personil bersenjata laras panjang juga sudah kita tempatkan ditiap-tiap gereja," kata Sukarda mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai sterilisasi.

Dia menjelaskan, kepolisian sudah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pengurus gereja.

Ada beberapa hal yang jadi penekanan diantaranya umat diminta tidak membawa tas ketika datang.

Selanjutnya, lanjut Sukarda, mobil maupun motor dilarang berheti didepan gereja apapun alasannya, titik drop off lima meter dari lokasi gereja.

"Kita minta pendampingan internal untuk mengawasi apakah orang yang masuk benar umat mereka arau bukan," tegasnya.

Baca Juga:Pemkot Depok Larang Natal Digelar di Gereja, Harus Virtual

Sukarda menambahkanm selain melakukan penyisiran, pihaknya juga mengecek kesiapan ptotokol kesehatan (prokes) di gereja.

Dari pantauan sementara, Sukarda mengatakan kalau pihak gereja sudah menyediakan fasilitas prokes secara memadai.

"Untuk marka antrian baik ditempat cuci tangan, kemudian pintu masuk gereja serta kursi umat juga sudah terpasang. Namun juga akan kita awasi besok (hari ini) penerapannya. Jangan sampai marka ini dilanggar, jangan sampai ada klaster baru," jelas perwira polisi berpangkat melati satu tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak