- Bambang mengaku langsung dihubungi dan diminta oleh Gusti Tedjowulan saat dapat informasi soal acara jumenengan nanti.
- Secara langsung maupun tidak langsung acara jumenengan sabtu nanti belum pernah dikoordinasikan dengan beliau
- Bambang mengatakan Gusti Tedjowulan menyayangkan jika acara jumenengan nanti tetap berjalan dan muncul persoalan lagi.
SuaraSurakarta.id - Maha Menteri Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan merasa kaget saat tahu adanya rencana Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono (PB) XIV, Sabtu (18/11/2025) nanti.
Gusti Tedjowulan pun minta untuk tidak menanggapi secara berlebihan terkait rencana acara Jumenengan Dalem tersebut.
"Gusti Tedjowulan sendiri tidak ada acara jumenengan sabtu nanti. Tahunya itu dapat kiriman share dari teman-teman media, dan aparat penegak hukum (APH), terakhir dapat langsung dari panitia, makanya beliau kaget," terang Juru Bicara Maha Menteri KGPA Tedjowulan, KP Bambang Pradotonagoro saat ditemui, Rabu (12/11/2025).
Bambang mengaku langsung dihubungi dan diminta oleh Gusti Tedjowulan saat dapat informasi soal acara jumenengan nanti.
Secara langsung maupun tidak langsung acara jumenengan sabtu nanti belum pernah dikoordinasikan dengan beliau
"Beliau sudah minta melalui saya agar tidak menanggapi secara berlebihan. Silahkan mereka mau seperti, acara sabtu nanti belum pernah dikoordinasikan dengan beliau," ungkapnya.
Bambang mengatakan Gusti Tedjowulan menyayangkan jika acara jumenengan nanti tetap berjalan dan muncul persoalan lagi.
"Beliau tidak menyampaikan sikap apa-apa, beliau hanya menyayangkan kalau sampai besok terjadi persoalan lagi. Apa tidak malu, harus diingat keraton itu merupakan kawasan cagar budaya nasional, berati di situ tunduk pada UU Cagar Budaya," kata dia.
"Kalau mereka sesuatu hal melanggar UU Cagar Budaya, itu ada sanksi pidananya. Ya silahkan diproses kalau memang itu harus diproses," lanjutnya.
Dirinya tetap berpegang pada SK Menteri Dalam Negeri Nomor 430 tahun 2017. Itu sudah jelas siapa, menjadi apa dan sebagainya, di situ juga tidak ada menunjuk terkait dengan status pengelolaan keraton, ada nama-nama yang menandatangani undangan itu.
Baca Juga: Jokowi Ogah Cawe-cawe Soal Penerus PB XIII, Ini Alasannya
"Beliau bersikukuh atau tetap mengedepankan penyelesaian dengan kekeluargaan. Beliau berencana nanti setelah 40 hari akan mengumpulkan semua keluarga dan trah, itu sudah dikomunikasikan dengan beberapa trah dan pada intinya sepakat," papar dia.
Sementara itu Perwakilan KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenagoro menyatakan bahwa Gusti Tedjowulan itu tidak dalam posisi mendukung atau menolak wacana pelantikan Gusti Purboyo menjadi penerus tahta Keraton Surakarta Hadiningrat.
"Gusti Tedjowulan memastikan akan komunikasi dengan semua pihak baik putra-putri PB XII dan putra-putri PB XIII masih berlangsung hingga saat ini. Juga komunikasi intens dengan pemerintah, dalam hal ini dengan Pemkot Surakarta, Pemprov Jawa Tengah, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon perihal pengelolaan Keraton Surakarta Hadiningrat," jelasnya.
Dikatakan Menteri Kebudayaan Fadlin Zon sudah mengeluarkan surat tertanggal 10 November 2025. Isinya kurang lebih menyatakan bahwa keraton merupakan cagar budaya penting sehingga wajib dilindungi undang-undang.
"Negara wajib hadir untuk memastikan keraton berjalan sesuai ketetapan adat dan hukum nasional. Pak Menteri mengkonfirmasi bahwa Maha menteri (KGPA Tedjowulan) untuk menjalankan fungsi Ad Interim sesuai SK Mendagri," sambung dia.
Terkait soal suksesi kepemimpinan keraton, dirinya meminta semua pihak untuk menahan diri dan berkoordinasi dan melakukan rembug keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Rencana Jumenengan PB XIV, Maha Menteri KGPA Tedjowulan Justru Kaget: Belum Pernah Koordinasi!
-
Bantah KGPAA Hamangkunegara Segera Dilantik Jadi PB XIV, Ini Kata Ketua Lembaga Dewan Adat
-
Sabtu Besok, Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegara Bakal Diangkat sebagai PB XIV
-
Polda Jateng Sita Ribuan Sandal dan Tas Bermerek Eiger Palsu di Solo
-
Gerindra Solo Tegaskan Tolak Budi Arie Bergabung, Ini Alasannya