Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 November 2025 | 21:53 WIB
Salah satu putri PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani (pakai kacamata). (Suara.com/Ari Welianto).
Baca 10 detik
  • Putri PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan saat ini sedang digelar rapat untuk menentukan dan mencari hari yang baik jumenengan akan digelar.
  • Gusti Timoer menegaskan prosesi jumenengan PB XIV akan digelar sebelum 40 hari pasca meninggalnya PB XIII.
  • GKR Timoer menambahkan saat ini keluarga sedang melakukan persiapan untuk acara tujuh harian. 

SuaraSurakarta.id - Putra Mahkota Keraton Solo KPAA Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram akan segera dijumenengkan sebagai Sinuhun Pakubuwono atau PB XIV

Rencananya prosesi jumenengan akan digelar sebelum sebelum 40 hari pasca meninggalnya Sinuhun PB XIII.

Putri PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan saat ini sedang digelar rapat untuk menentukan dan mencari hari yang baik jumenengan akan digelar.

"Sedang kami cari hari baiknya. Kalau wong jowo kan mesti enek itungane terus ada apa ininya baik apa nggak akan ada, sedang kami perhitungkan," terangnya saat dihubungi, Jumat (6/11/2025).

Gusti Timoer menegaskan prosesi jumenengan PB XIV akan digelar sebelum 40 hari pasca meninggalnya PB XIII.

"(Apakah menunggu 40 hari) Nggak secepatnya. Karena memang sinuhun-sinuhun terlebih dahulu juga seperti itu. Datanya itu ada dari PB berapa ke PB berapa itu tidak ada yang lebih dari 40 hari," ungkap dia.

"Itu kecuali PB XII. Karena waktu PB XII itu diulur-ulur mergo kepyah atau berseteru terus, jadi terulur-ulur," katanya

Ketika ditanya apakah nanti saat jumenengan ada tarian sakral bedoyo ketawang, Gusti Timoer menyebut ada.

"Iya itu iya, harus," sambung dia.

Baca Juga: Jenazah PB XIII Diberangkatkan, Ini Momen Keluarga Gelar Tradisi Brobosan

Soal putra mahkota yang menyatakan sebagai penerus tahta dilakukan seketika sebelum jenazah PB XIII diberangkat, Gusti Timoer menyebut kalau itu memang sudah keharusan.

"Itu memang sudah keharusan, gimana sinuhun diberangkatkan itu sudah keharusan sesuai adat. Ketika jenazah diberangkatkan, itu harus ada yang sudah di jumenengke buat mengisi kekosongan jabatan," papar dia.

"Itu kenapa juga beliau tidak ikut ke Makam Imogiri," lanjutnya.

GKR Timoer menambahkan saat ini keluarga sedang melakukan persiapan untuk acara tujuh harian. 

"Ini sedang mempersiapkan acara tujuh harian. Acaranya tahlilan di Sasana Parasdya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More