"Jadi tidak serta merta anaknya Pak Rudy keluar semuanya. Yang sekarang ini malah diberi kepercayaan oleh 5 PAC, mereka mengeluarkan nama saya semua," jelas dia.
Selama ini lebih sering berkomunikasi dengan teman-teman sebenarnya, kalau untuk berkaitan dengan konsolidasi tidak pernah.
Apalagi sekarang sebagai anggota DPRD, komunikasi dengan teman-teman semakin sering dilakukan.
"Jadi tidak ada red karpet untuk Mas Rheo ke sana. Karena bapak saya nggak pernah mendidik 'aku ketua DPC, koe og gampang tak kei posisi' itu nggak. Kalau beliau ketua DPC, kalau saya dikasih red karpet berati saya tahun kemarin atau dua tahun periode yang lalu pasti sudah di DPC tapi ini nggak," paparnya.
"Saya sampai tiga kali di PAC, berati tidak dikasih red karpet. Saya di PDIP itu sejak 1999, mulai dari jenjang anak ranting, 2004-2005 jadi pengurus ranting sebagai bendahara, tahun 2009-2010 jadi PAC sampai sekarang," ucap dia.
Rheo mengaku berkomitmen untuk belajar dari para senior. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan senior.
“Kalau pun nanti saya terpilih ntah jadi apa di kepenggurusan DPC, saya akan sowan ke tokoh-tokoh senior. Saya minta saran, kritik, dan petunjuk arahan,” ujarnya.
Rheo mengaku sudah tiga kali dicalonkan menjadi anggota dewan tapi tidak mau. Tahun 2009 sudah dicalonkan cuma tidak mau.
"Semua rentetan proses dalam rekrutmen calon legislatif dilakukan semua mulai dari 2009, 2014, dan 2019. Tapi dites terakhir saya tidak datang pada tes kesehatan, tapi kalau 2024 sudah berjanji ketika ketua DPC Pak Rudy yang juga bapak saya selesai sebagai eksekutif (wali kota) saya mau," tandas dia.
Baca Juga: PDIP Jateng 'Babak-belur' di Pilpres, Misi FX Rudy Turun Gunung
"Tapi karena dulu beliau masih di eksekutif, saya tidak mau," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku