SuaraSurakarta.id - Plt Ketua DPD PDIP Jateng FX Hadi Rudyatmo akan keliling ke DPC hingga PAC di Jateng.
Ini dilakukan untuk mensosialisasikan mengenai proses penjaringan dan penyaringan untuk memilih ketua DPD PDIP Jateng pada Desember 2025 mendatang.
"Kalau nanti saat keliling, minimal gerakan bersama pengurus DPD yang ada, kita akan bergerak di karesidenan dulu. Setelah itu nanti kita konsolidasi keliling per DPC-DPC," terangnya, Selasa (26/8/2025).
Rudy menjelaskan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sudah jelas harus turun ke bawah.
Jadi kalau nanti sampai ke DPC-DPC bisa ketemu sama PAC, ranting dan anak ranting.
"Perintah ketua umum turba kok, turun ke bawah. Kalau kita sampai ke DPC-DPC dan bisa ketemu PAC, dengan ranting, anak ranting kan mereka akan lebih bangga sebagai pengurus partai,” ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy mengaku diberi tugas oleh ketua umum untuk mengembalikan lagi marwah partai bersama-sama dengan senior yang sampai saat ini masih ikut berjuang di PDIP.
Selain itu juga ikut mensosialisasikan PP 01 tentang proses penjaringan, penyaringan ketua DPD PDIP Jateng, ketua DPC, dan ketua PAC.
"Itu mesti yang harus kita lakukan, soal yang mau jadi ketua DPD besok siapapun tidak ada persoalan. Tugas itu harus saya selesaikan selama tiga bulan ini," jelasnya.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
Rudy mengatakan sudah bertemu dengan ketua DPD sebelumnya Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Senin (25/8/2025) kemarin. Nanti juga akan berkoordinasi dengan pengurus DPD yang aktif untuk mempersiapkan.
"Iya (mengumpulkan teman-teman di Jateng). Targetnya Mbak Mega itu, 2029 supaya marwah partai kembali lagi," papar dia.
Dalam menjalankan tugas dari ketua umum itu, Rudy menyebut harus lurus dan ikhlas dalam melaksanakan.
Rudy pun siap mengembalikan marwah partai seperti tahun 1999 lalu. Apalagi PDIP Jateng 'babak-belur' saat Pilpres maupun Pilgub lalu.
"Kalau kiat saya lurik, lurus dan ikhlas dalam menjalankan tugas dari ketua umum," tandasnya.
Penunjukan sebagai Plt ini, Rudy menyebut pastinya DPP dan ketua umum punya pertimbangan. Dalam partai juga ada aturan, tidak boleh rangkap jabatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Absen Terus, Jokowi Didesak Hadir Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu
-
Polri Kembali Tak Hadir, Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Jokowi Dilanjutkan Mediasi
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Satresnarkoba Polres Sukoharjo Ungkap Peredaran Sabu 19,04 Gram, Ini Kronologinya
-
Hasil Sragen City Run 2025: Atlet Yonif 413/Bremoro Kostrad Raih Juara 2 dan 4