SuaraSurakarta.id - Sejumlah teman Presiden ke-7 Jokowi di SMAN 6 Solo juga ikut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya mengenai dugaan ijazah palsu Jokowo di Mapolresta Solo, Selasa (22/7/2025).
Ijazah asli SMA juga turut disita oleh penyidik untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Dalam penyidikan ada 95 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik.
"Kami kemarin juga telah disidik oleh Polda Metro Jaya. Dalam penyidikan kemarin adanya penyitaan ijazah yang kami miliki, ada lima ijazah yang disita," ujar salah satu teman Jokowi, Bambang Surojo saat ditemui, Kamis (24/7/2025).
Bambang menjelaskan ijazah yang disita itu merupakan ijazah asli termasuk milik Jokowi juga. Ijazah itu nantinya akan diuji forensik di Polda Metro Jaya untuk memastikan asli atau tidak.
"Ini untuk diuji forensik. Untuk memastikan ijazah itu asli atau tidak," katanya.
Bambang menyebut pemeriksaan kemarin itu hampir sama saat dilakukan pemeriksaan di Mabes Polri. Namun yang kemarin itu ada penekanan tentang sejarah SMA 5 menjadi SMAN 6 Solo.
"Saat itu ada 11 kelas, kelas 1.1 sampai kelas 1.6 itu sekolahnya pagi. Karena sekolah kurang akhirnya kelas 1.7 sampai kelas 1.11 itu masuknya siang, sehingga waktu kami sebut SMA 5 siang," sambung dia.
"Setelah lokal selesai kami masuk pagi, saat masuk pagi itulah kami menyebut sebagai bukan SMA 5 lagi tapi sudah berubah menjadi SMPP atau SMA 6," lanjut dia.
Sementara itu teman Jokowi lainnya, Sigit Haryanto mengatakan ada 95 pertanyaan yang diajukan saat proses penyidikan kemarin dan semuanya bisa dijawab.
Baca Juga: Profil Yakup Hasibuan: Pengacara Muda yang Dampingi Jokowi di Mapolresta Solo
"Semua kami sudah menjawab pertanyaan penyidik, itu ada 95 pertanyaan. Semua dijawab dengan baik berdasarkan pada waktu itu kami statusnya sebagai siswa di SMPP atau SMAN 6," ungkapnya.
Sigit mengatakan bersama Jokowi lulus dari SMAN 6 Solo itu pada 30 April 1980. Itu yang menjadi penekanan kemarin, sehingga untuk menguatkan secara otentik bahwa bukti yang paling valid atau sah adalah ijazah hingga buku absensi.
"Kami ini satu kelas, satu sekolah sama beliau. Ijazah yang disita itu ijazah asli," kata dia.
Sigit menyebut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kemarin itu meliputi tentang keberadaan SMPP atau SMA 6.
"Ya soal sejarah SMA 6 seperti apa. Ada pertanyaan-pertanyaan yang lain juga," ucapnya.
Sigit menambahkan selama ini dalam penggunaan ijazah tersebut tidak ada masalah. Banyak siswa SMAN 6 Solo itu yang melanjutkan kuliah dengan menggunakan ijazah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran