SuaraSurakarta.id - Pakar hukum tata negara yang juga pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto mengatakan Pemilu Raya PSI bisa dijadikan role model untuk partai lain di Indonesia.
Menurutnya, pemilihan ketua umum dengan sistem 'one man one vote' menurutnya, sangat lah baik.
"Begini, kalau dilihat secara prosedur, tata cara dan mekanisme yang dibuat PSI dalam memilih ketum itu sangat baik. Karena menggunakan mekanisme pemilu raya," ujar Agus, Jumat (18/7/2025).
Sekretaris UNS yang menjadi salah satu panelis debat capres dan cawapres jelang Pemilu 2024 ini mengatakan, pemilu raya melibatkan semua stakeholder partai dan partai itu dihormati untuk memilih ketua umum secara demokratis di tingkat internal partai.
"Itu sangat baik karena itu tradisi baru dalam rekrutmen lemimpin politik di elit partai ya. Karena selama ini partai-partai tidak melakukan hal yang sama itu. Biasanya partai-partai yang melakukan dengan cara pemilihan tertutup atau formatur. Kalau PSI beda, dia menggunakan mekanisme yang inovatif dalam rekrutmen pemimpin partai politik," katanya.
"Jadi saya apresiasi positif caranya itu, ya karena mestinya itu menjadi role model bagi partai-partai kita dalam memilih pimpinan partai supaya demokratisasi internal terwujud. Karena problem partai selama ini lebih condong kepada kekuatan tokoh ya dari pada kader," tandasnya.
Menurut dia, selama ini partai-partai yang ada basisnya selalu tokoh. Sehingga melihat partai itu selalu melihat tokohnya.
"Tidak banyak partai yang dengan mekanisme yang memberi ruang pada semua orang memiliki kesempatan yang sama gitu. Nah ini disebut dengan partai kader. Problem kita kan di situ ya, PSI mencoba untuk itu," katanya.
Agus menambahkan, mekanisme yang baik tersebut harus bisa diikuti oleh partai lain dalam memilih pemimpin partai. Karena problem sistem kepartaian Indonesia saat ini adalah problem tidak demokratisnya rekrutmen pemimpin partai politik.
Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Ini Respon Kaesang Pangarep
"Jadi kalau kita baca di undang-undang partai politik UU 3 rahun 2011 tentang partai politik itu kan dikatakan bahwa pemimpin partai politik itu kan harus dipilih secara demokratis.
Bahkan di undang-undang pemilu juga begitu kan rekrutmen itu dilakukan secara internal dengan cara demokratis," ucapnya.
"PSI memulai itu dengan melibatkan semua konstituen partai. Sehingga sangat terbuka, semua orang berkesempatan menjadi ketum," sambungnya.
Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, menurut Agus, ada beberapa catatan menarik yang harus dilakukan oleh PSI.
Di antaranya harus berjuang untuk memperkuat basis konstituen agar lolos parliamentary threshold
pada Pemilu tahun 2029.
"PSI partai yang sudah berjuang di awal Pemilu 2024. Ya harapannya kan kemarin menjadi kendaraan baru bagi keluarga Jokowi ya. Tapi hasilnya kan enggak maksimal ya enggak masuk parliamentary threshold. Jadi kalau mau partai ini punya catatan menarik jadi harus berjuang untuk memperkuat basis konstituen agar dia lolos PT di 2029," katanya.
"Tugas berat lolos di PT gitu, bagaimana caranya PSI lebih tahu. Yang penting gunakan cara-cara yang sehat, bukan cara yang tidak sehat. Tentu kaderisasi yang lebih kuat kemudian isu yg dibangun lebih baik gitu," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Londo, Sang Residivis Narkoba, Tertangkap Lagi dengan Sabu di Jebres Solo
-
Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN, Ini Respon Jokowi
-
Pelototi Pencairan BSU di Boyolali, Ahmad Luthfi: Jangan Buat Judol!
-
Raja Juli Antoni Ungkap Persiapan Akhir Kongres PSI, Singgung Nama Prabowo dan Jokowi
-
Jokowi Bakal Bakar Semangat Politik Kaum Muda di Kongres PSI