SuaraSurakarta.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan ditugaskan Presiden Prabowo Subianto ke Papua.
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyebut kalau itu cukup bagus sepanjang wilayah Indonesia.
"Oh baik sekali, di wilayah di manapun sepanjang itu di wilayah NKRI sangat baik. Di manapun," terangnya saat ditemui, Senin (14/7/2025).
Jokowi menjelaskan kalau Papua itu adalah masa depan Indonesia. Semuanya memang harus direncanakan, semuanya harus dipersiapkan agar seluruh daerah itu merasakan pembangunan.
"Saya kira baik sekali. Bagus sekali," ungkap dia.
Jokowi mengatakan saat Ma'ruf Amin menjabat wakil presiden, pernah diberi bertugas di Papua. Beliau pun tidak tiap hari berkantor di Papua tapi beberapa hari dalam satu minggu.
"Iya zaman Pak Ma'ruf Amin memang beliau, kita berikan penugasan ke Papua. (Berkantor di sana tia hari) Nggak, kadang di sana tiga hari, kadang di sana lima hari, kadang juga dua hari," paparnya.
Jokowi mengaku banyak pekerjaan rumah (PR) di Papua. Tidak hanya Papua saja tapi juga di provinsi-provinsi lain masih ada masalah.
"(PR yang masih berada di sana) Banyak sekali. Di semua provinsi itu ada persoalan, di semua provinsi itu ada problem. Di Papua, di tanah Papua yang saya cintai juga masih banyak sekali problem baik pendidikan, baik urusan kesehatan, baik urusan infrastruktur, baik urusan keamanan," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Agenda Besar Politik Dibalik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
"Saya kira di semua provinsi ada problem-problem itu. Hanya kadarnya yang berbeda-beda," lanjutnya.
Jokowi menegaskan optimis Gibran mampu dan siap jika ditugaskan ke Papua.
"Ya dilihat lah. Namanya penugasan dari presiden di mana pun memang harus siap," tandas dia.
Respon Negatif OPM
Di sisi lain, organisasi Papua Merdeka atau OPM, merespons negatif rencana Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk ngantor dan bekerja menyelesaikan masalah Papua.
Sebby Sembom, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua barat atau TPNPB–sayap militer OPM–bahkan mempertanyakan kualifikasi Gibran sehingga disuruh menuntaskan persoalan Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Ini Potret Fasilitas Umum di Kota Solo yang Rusak Usai Demo Anarkis
-
Wali Kota Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Usai Aksi Anarkis di Solo
-
Solo Jadi Contoh! Unjuk Rasa Mahasiswa Berjalan Damai, Massa Gelar Salat Gaib untuk Affan
-
Unjuk Rasa di Solo Berakhir Anarkis, Aliansi Ojol Soloraya Klaim Ada Penyusup
-
Kapolresta Solo Pastikan Tak Ada Senjata Peluru dalam Pengamanan Unjuk Rasa