SuaraSurakarta.id - Dua pelaku penjambretan berhasil dibekuk warga usai beraksi di depan SMP Negeri 1 Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rabu pagi (9/7/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kedua pelaku yang merupakan residivis tersebut saat ini telah diamankan di Mapolsek Grogol dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kapolsek Grogol AKP Kurniawan, menjelaskan bahwa peristiwa penjambretan terjadi saat korban, SL (32), seorang karyawan swasta asal Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pulang kerja dari perusahaan farmasi Konimex.
Saat melintas di Jalan Ciu-Telukan tepatnya di depan SMPN 1 Grogol dengan mengendarai sepeda motor Honda BeAT, korban yang mengenakan tas selempang warna pink tiba-tiba dipepet dua pria tak dikenal yang berboncengan sepeda motor dan langsung merampas tasnya secara paksa.
"Korban berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian pengguna jalan lain. Seorang warga, DU (29), yang kebetulan berada di belakang korban, langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua pelaku dengan bantuan warga lainnya," kata AKP Kurniawan, Kamis (10/7/2025).
Akibat aksi massa, kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga mengalami luka cukup serius.
Petugas dari Polsek Grogol yang tiba di lokasi langsung mengamankan keduanya dalam kondisi babak belur dan membawa mereka ke Puskesmas Grogol, sebelum dirujuk ke RS Indriyati untuk perawatan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Grogol, Ipda Eko Wahyudi, menambahkan bahwa setelah delapan jam menjalani observasi medis, kedua pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Grogol untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Dalam pengakuannya, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa mereka adalah residivis kasus serupa.
Pelaku pertama diketahui bernama Sudaryanto alias Koclok (47), warga Kampung Prayunan, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo.
Baca Juga: 65,6 Gram Tembakau Gorila Disita, Polres Sukoharjo Amankan Dua Orang Berstatus Pelajar
Ia tercatat pernah tiga kali masuk penjara dalam kasus narkoba, curas (pencurian dengan kekerasan) di Sukoharjo, dan curanmor di Surakarta.
Sementara pelaku kedua, Dimas Guntur Danar Herlambang alias Kenari (29), warga Kampung Tegalrejo, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, juga berstatus residivis dengan enam kali hukuman atas kasus pencurian, penganiayaan, dan curas di wilayah Sukoharjo dan Surakarta.
"Kasus ini kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang masuk kategori pencurian dengan pemberatan,"tegas Ipda Eko Wahyudi.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu tas selempang warna pink milik korban, dua unit ponsel merek Oppo A15 dan A17, KTP dan STNK milik korban, kartu ATM Maybank, jam tangan merek ALBA, sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih nomor polisi AD 3845 PO, dua bilah pisau belati dan sebuah ponsel Samsung milik pelaku
Pihak kepolisian masih mendalami apakah kedua pelaku terlibat dalam aksi kejahatan serupa di lokasi lain. Masyarakat juga diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalanan sepi di jam-jam rawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Nekat Pesta Miras di Siang Bolong, Tiga Pria Ini Dikukut Polisi di Kawasan Manahan
-
Rencana WFH Dikritik Legislatif, Wali Kota Solo Beri Respon Menohok
-
DPRD Solo Kritik Rencana Wali Kota Terapkan WFH usai Dana ke Daerah Dipangkas
-
Hanya Hitungan Menit, Tim Sparta 'Jemput Paksa' Terduga Maling HP dari Kepungan Massa
-
Dua Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polisi di Jalan Kapten Piere Tendean, Ini Kronologinya