SuaraSurakarta.id - Seorang perempuan yang diduga mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Solo loncat ke Sungai Bengawan Solo dari atas jembatan Jurug sisi selatan, Selasa (1/7/2025).
Informasi yang diterima korban loncat sekitar pukul 11.45 WIB setelah berjalan dari arah timur dan berhenti di tengah-tengah jembatan.
Saat loncat korban meninggalkan sepeda motor dengan nomor polisi AA 3747 CY dan tas warna hitam yang berisi HP, cutter dan buku kecil bertuliskan pesan.
Seorang saksi Haryadi mengatakan korban sempat berdiri atas besi jembatan. Tak berselang lama korban langsung loncat ke Sungai Bengawan Solo.
Baca Juga: Buntut Kasus Pecehan Seksual Dosen, Petinggi UMS dan Mahasiswa Buat Kesepakatan
"Saya pas bawa customer dari arah Palur mau nganter ke PKU, itu di tengah Jembatan Jurug persis dengan saya jaraknya paling lebih 5 meter. Ada cewek sudah berdiri di atas besi jembatan, saya teriak 'mbak' terus menepikan motor sudah tidak kelihatan, jadi sudah loncat dari jembatan," ujar pengemudi ojek online ini saat ditemui, Selasa (1/7/2025).
"Waktu saya teriak, mbaknya nggak tengok. Sudah fokus berdiri dan mau loncat. Saya teriak mbak sudah loncat," lanjut dia.
Ia pun sempat menengok ke bawah jembatan dari atas tapi sudah tidak kelihatan. Lalu memanggil pertolongan termasuk petugas kepolisian dan relawan.
"Saya sempat tengok tapi sudah tidak kelihatan, kronologinya begitu. Terus banyak orang tak panggil tak suruh minta bantuan pertolongan ke mana-mana," katanya.
Menurutnya tadi yang ditinggal itu sepeda motor lalu tas cewek warna hitam. Isinya tasnya itu ada HP, cutter dan ada buku kecil notes dengan tulisan pesan.
Baca Juga: Detik-detik Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi: Mulai Tanya Berat Badan hingga Minta Dipeluk
"Pesannya itu seperti ada masalah. Jadi yang ditinggal itu ada motor, tas cewek warna hitam yang berisi HP, cutter dan buku kecil tertulis pesan," ungkap dia.
Haryadi mengaku sempat mau ikut meloncat untuk menolong. Tapi tidak jadi setelah berpikir.
"Saya mau ikut lompat tapi pikir dua kali," tandasnya.
Berikut pesan yang ditulis korban:
Aku Pergi ya.. jangan salahin keluarga atau tempat instansi aku kuliah. Aku hanya bermasalah dengan diriku sendiri, terkadang aku merasa bukan diriku. Aku cape, maaf untuk Bp Ds Sumardiyono S.KM karena telah mengkhianati dan berjanji untuk bertahan...
Tak masalah semua orang bilang yang lain bipolar juga bisa...
Aku engga....aku capek....Bu maaf aku tak sekuat ibu...
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Kasus Penipuan Ratusan Juta Rupiah, Bos CV Dua Putra Perkasa Dipenjara 2 Tahun
-
Terungkap! Identitas Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri Terjun dari Jembatan Jurug
-
Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Tinggalkan Pesan: 'Aku Pergi Ya, Bu Maaf Aku Tak Sekuat Ibu'
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi
-
Korupsi Alkes Karanganyar: Manager PT Sungadiman Kembalikan Uang Negara Rp158 Juta