SuaraSurakarta.id - Polresta Solo terus mendalami kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Solo.
"Kita dalami dari korban untuk fakta saat ini. Fakta saat ini memang antara korban dengan pelaku berkantor yang sama, kemudian mungkin kepincut mata sehingga sampai terjadi perbuatan katagori cabul yang sentuhan secara fisik. Itu fakta saat ini," terang Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo, Rabu (25/6/2025).
Untuk penanganan tetap disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penyelidikan dan penyidikan.
"Untuk perkembangan akan kita informasikan nantinya," katanya.
Ketika ditanya sudah ada berapa saksi yang diperiksa, Prastiyo menyebut saksi saat terjadi peristiwa itu tidak ada.
Sehingga untuk saksi itu dari pasca korban yang cerita kepada pihak keluarga.
"Maka ada keberanian dari korban dan keputusan pihak keluarga untuk melaporkan hal tersebut ke kepolisian," sambung dia.
Saat disinggung apakah pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, Prastiyo menyebut belum.
"(Belum ditetapkan tersangka) Saat ini masih proses, bertahap. (Ada bukti CCTV juga) Nanti kita buka," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Pelaku Pelecehan Seksual, Ini Nasib ASN Dinkes Pemkot Solo
Prastiyo mengatakan ada pendampingan untuk korban dengan menggaet Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Ada (pendampingan korban). Kita menggaet Komisi PPA juga khususnya Kota Solo," ungkap dia.
Prastiyo menjelaskan untuk status pelaku saat ini masih jadi saksi. "(Status) Masih saksi terlapor," jelasnya.
Prastiyo mengakui sudah mendapatkan memang ada ungkapan yang masih tersirat dengan bahasa bahwasanya ada perbuatan dari pelaku ini yang mungkin tidak enak dihatinya korban.
Sehingga yang bersangkutan pun membahasakan ucapan maaf.
"Pelaku dan korban saling kenal karena satu kantor," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan