Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 Desember 2025 | 21:10 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025). [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Kepengurusan DPC PDIP Kota Solo periode 2025-2030 dilantik di Semarang pada Selasa, 30 Desember 2025.
  • Aria Bima resmi menjabat Ketua DPC menggantikan FX Hadi Rudyatmo setelah 25 tahun menjabat.
  • Struktur baru ini merupakan kombinasi kader lama dan baru dengan tujuan memodernisasi partai menghadapi pemilih.

SuaraSurakarta.id - Kepengurusan struktur DPC PDIP Kota Solo periode 2025-2030 resmi dilantik di Semarang, Selasa (30/12/2025).

Politisi senior Aria Bima ditunjuk sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Aria Bima menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang sudah 25 tahun menjadi Ketua DPC. 

Aria Bima didampingi putra FX Rudy, Rheo Fernandez sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Solo. Sedangkan Bendara DPC dipegang calon Wakil Wali Kota Bambang "Gage" Nugroho. 

Tidak ada nama FX Hadi Rudyatmo, Teguh Prakosa, Janjang Sumaryono Aji, hingga Paulus Haryoto dalam kepengurusan baru DPC PDIP Kota Solo.

Pada komposisi tersebut, tidak hanya terdapat nama-nama kader lama tapi juga nama-nama baru.

Rheo Fernandes membenarkan mendampingi Aria Bima di kepengurusan DPC PDIP Kota Solo.

"Iya (mendampingi)," terangnya saat dihubungi, Selasa (30/12/2025).

Rheo mengatakan untuk kepengurusan yang baru ini tetap ada kader-kader yang lama. Jadi kombinasi antara kader lama dan baru dibawah kepemimpinan Aria Bima.

"Iya Pak Aria Bima sebagai Ketua, Kita tetap pakai nama lama dan juga nama-nama yang baru. Karena PDIP Surakarta akan menjadi fase modern yang dinamis," ungkap dia.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Ketua DPD PDIP Jateng, Muncul Spanduk Dukungan ke FX Rudy, Fix Terpilih?

"Ada penambahan personil dari 15 nama, sekarang memang 21 personil. Itu sudah disetujui oleh DPD maupun DPP," lanjut anggota DPRD Kota Solo ini.

Rheo menyebut dibawah kepemimpinan Aria Bima, ke depan DPC PDIP Kota Solo akan dibawa sebagai partai modern. Karena calon pemilih di tahun 2029 itu, mayoritas generasi Z.

"Kita juga akan mengikuti pemilih yang ada di Kota Surakarta. Terus kemudian kita akan berkoordinasi bagaimana mengatasi atau memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat di Kota Surakarta. Yang pasti itu untuk mengembalikan lagi marwah PDIP solo yang masih di legislatifnya, kita akan bertarung di situ di peningkatan, ke depan di kepala daerah juga akan kita maksimalkan untuk kembali lagi dari PDI Perjuangan," papar dia.

Rheo mengaku ada pesan FX Rudy agar marwah PDIP tetap harus dijaga dan kembalikan lagi seperti yang dulu.

"Seperti yang dulu dalam arti, harus meningkatkan legislatif dan merebut kembali kepada daerahnya. PDIP selalu solid dan bekerjasama baik untuk Indonesia ke depan," tandasnya.

Rheo menambahkan dari kader yang mendaftar calon ketua DPC yang tidak masuk kepengurusan hanya Teguh Prakosa.

Load More