SuaraSurakarta.id - Sebanyak 65 seniman grafiti internasional dari 15 negara ikut memeriahkan Festival Grafiti Meeting of Styles (MOS) Indonesia 2025.
Digelar kawasan pabrik cat Indaco Warna Dunia di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Sabtu-Minggu (31/5 hingga 1/6/2025), event grafiti prestisius bertaraf internasional itu menarik animo peserta dan masyarakat.
Nantinya, mereka bakal adu kreativitas dalam mencorat-coret tembok pabrik dengan karya grafiti dan mural menggunakan cat semprot.
Pada MOS 2025 ini, "The Chosen Cause" diusung sebagai tema besar acara. Selain festival grafiti dan mural, juga digelar hip hop exhibition, video screening, VR grafiti, hingga art bazaar untuk memeriahkan acara.
Secara resmi, MOS 2025 dibuka Presiden Direktur INDACO Iwan Adranacus dalam seremoni yang digelar di Belazo Art Space, kawasan pabrik INDACO, Jumat (30/5) sore.
Dalam acara itu, juga dilakukan peluncuran Belazo Eazy, produk baru cat semprot yang akan menyasar seniman grafiti pemula.
Ditemui di sela acara, Iwan Adranacus mengungkapkan, MOS 2025 adalah penyelenggaraan keempat di Indonesia dan event ketiga yang digelar di Belazo Art Space.
"Kami sangat bangga, karena berdasarkan evaluasi tim artis grafiti internasional, penyelenggaraan di Belazo Art Space sangat bagus dan meriah, serta well organized dari sisi acara. Itu kenapa kami dipercaya menyelenggarakan MOS 2025, sehingga relevan dengan tema yang diusung. The Chosen Cause atau alasan kenapa dipilih," kata Iwan Adranacus.
Artis grafiti yang terlibat tahun ini, menurutnya, terbanyak dibanding event tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: UPDATE Korupsi Alkes Karanganyar: Periksa Sejumlah Saksi, Kejaksaan Tunggu Audit BPKP
"Ada 65 artis dari 15 negara. Dari Eropa, Asia, Amerika, juga Australia. Dan rata-rata seniman senior," ujarnya.
Iwan juga menjelaskan, event MOS 2025 juga menjadi ajang pengenalan produk Belazo Eazy yang baru diluncurkan.
"Belazo Eazy ini produk yang lebih terjangkau pasar, lebih mudah dan lebih praktis penggunaannya. Menyasar artis grafiti pemula, sehingga lebih terjangkau. Berbeda dengan Belazo Art Spray Paint yang penggunaannya lebih mengarah ke artis profesional. Jadi ada perbedaan karakter antara kedua produk ini," katanya.
Produk tersebut akan menyasar pasar lokal dan internasional, seperti halnya produk Belazo Art Spray Paint yang sudah masuk ke pasar Eropa, Asia dan sedang disiapkan untuk masuk pasar Amerika Latin.
Sementara itu, Kepala Disparpora Karanganyar Hari Purnomo mengapresiasi penyelenggaraan MOS, karena mengangkat nama Karanganyar di kancah internasional.
"Kami apresiasi, karena festival grafiti ini digelar di INDACO, yang secara langsung juga mengangkat Karanganyar sehingga lebih dikenal di dunia internasional," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran