SuaraSurakarta.id - Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo gencar memberantas sepeda motor berknalpot brong yang masuk Kota Bengawan.
Terbaru, mereka mengamankan belasan pemuda dan 12 unit sepeda motor menggunakan knalpot tidak standar, Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Belasan pemuda itu diduga hendak melakukan aksi balap liar di Jalan Sumpah Pemuda, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, membenarkan bahwa 12 unit sepeda motor diamankan langsung di lokasi saat kegiatan berlangsung.
"Tujuh unit motor tersebut diamankan saat tim Sparta tiba di lokasi dan mendapati aktivitas mencurigakan dari para pengendara. Mereka menggunakan knalpot brong dan diduga hendak melakukan aksi balap liar," kata Kompol Arfian, Senin (28/4/2025).
Dia memaparkan, seluruh pemilik kendaraan tidak hanya diberikan surat tilang, namun juga diwajibkan mengganti knalpot motor dengan yang sesuai standar.
Untuk sementara waktu, motor-motor tersebut dikandangkan di Mako Sat Lantas Polresta Solo.
Kompol Arfian menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas meningkatnya aduan masyarakat terkait gangguan suara bising dari knalpot tidak standar, terutama di malam hari dan saat akhir pekan.
"Suara knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan warga, apalagi saat malam libur. Kami akan terus lakukan patroli dan penindakan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat Kota Solo," pungkasnya.
Baca Juga: Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
Bahaya Knalpot Brong
Penggunaan knalpot brong, atau knalpot racing, memiliki dampak negatif yang signifikan, baik bagi lingkungan, kesehatan, dan juga legalitas.
Knalpot brong umumnya menghasilkan suara yang sangat bising, melampaui batas kebisingan yang diizinkan oleh peraturan, dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan stres bagi yang mendengarnya.
Selain itu, penggunaan knalpot brong juga dapat menyebabkan polusi udara karena gas buang yang tidak tersaring dengan baik, dan dapat melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
Melansir laman Honda, Knalpot brong merupakan salah satu modifikasi yang sering dilakukan oleh para pengendara sepeda motor untuk mendapatkan suara yang lebih keras dan performa yang berbeda.
Namun, penggunaan knalpot brong memiliki berbagai efek yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek dari penggunaan knalpot brong pada sepeda motor:
Efek Menggunakan Knalpot Brong
1. Berisik/Polusi Suara
Suara keras dari knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan orang lain, terutama di area pemukiman. Ini sering kali menjadi keluhan utama dari masyarakat.
2. Legalitas
Banyak daerah memiliki peraturan yang melarang penggunaan knalpot brong karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Penggunaan knalpot brong bisa berakibat pada tilang atau sanksi dari pihak berwajib.
3. Pengaruh Negatif pada Mesin
Mesin standard biasanya dirancang untuk bekerja optimal dengan knalpot asli pabrikan. Mengganti dengan knalpot brong tanpa penyesuaian yang tepat bisa menyebabkan mesin cepat panas, boros bahan bakar, atau bahkan kerusakan pada jangka panjang.
4. Penurunan Performa Mesin
Tidak semua knalpot brong dirancang dengan baik. Penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa berakibat pada penurunan performa, seperti hilangnya tenaga pada putaran rendah.
5. Pengaruh pada Konsumsi Bahan Bakar
Knalpot brong dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros jika tidak diatur dengan baik, karena mesin bekerja tidak sesuai dengan desain awalnya.
Menggunakan knalpot brong pada mesin standard memiliki efek yang harus dipertimbangkan dengan matang.
Penting juga untuk memperhatikan aspek legalitas, dampak pada mesin, dan dampak ke lingkungan sekitar.
Tidak disarankan untuk menggunakan knalpot brong, namun jika memutuskan untuk menggunakan knalpot brong, pastikan untuk memilih produk yang berkualitas dan melakukan penyesuaian yang tepat pada mesin agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Periksa Ketua Kadin Solo Terkait Skandal Korupsi Jalur Kereta Api
-
Dipimpin Hakim yang Sama, Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Protes Keras
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng