SuaraSurakarta.id - Aufaa Luqmana Re A, penggugat wanprestasi mobil Esemka hadir langsung dalam sidang perdana dalam kasus tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Kamis (24/4/2024).
Ada tiga tergugat yang digugat dalam gugatan wanprestasi mobil Esemka tersebut. Mereka adalah Presiden ke-7 Jokowi, Mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan PT Solo Manufaktur Kreasi.
Pada kesempatan tersebut Aufaa mengatakan ingin membeli mobil Esemka yang harganya terjangkau.
"Karena dengan harga yang lebih terjangkau dan baknya lebih luas," terangnya saat ditemui, Kamis (24/4/2025).
Bukan tanpa alasan Aufaa ingin membeli mobil Esemka jenis Bima. Karena harganya begitu luas sekitar Rp 110 juta.
"Dengan harga murah Rp 110 juta," kata dia.
Keinginan untuk membeli mobil Esemka itu sudah sejak lulus SMA sekitar tahun 2021 lalu. Ia sudah sempat mengunjungi Pabrik Mobil Esemka di daerah Boyolali, tapi belum bisa membeli.
"Cuma lewat depannya Pabrik Esemka. Tapi kosongan tidak ada aktivitas, jadi kayak tutup saja nggak tahu," ungkapnya.
Ketika ditanya alasan kenapa menggugat Jokowi. Karena waktu itu Jokowi ikut mempromosikan mobil Esemka.
Baca Juga: Absen Sidang Perdana Gugatan Ijazah, Jokowi Terbang ke Vatikan?
"Karena Pak Jokowi ikut mempromosikan Esemka waktu itu," tandas dia.
Sementara itu Kuasa Hukum Aufaa, Sigit Sudibyanto menjelaskan bahwa ini merupakan gugatan wanprestasi atau sekedar janji. Karena kliennya yang merupakan calon pembeli itu hendak membeli mobil Esemka jenis Pick Up.
"Tapi saat lihat di lokasi itu kosong, ada orang yang di luar yang mengaku marketing. Sampai sekarang tidak bisa membeli sehingga klien saya kecewa, apalagi sudah menabung juga akhirnya melakukan gugatan ini," jelasnya.
Seperti diketahui sidang wanprestasi mobil Esemka ditunda hingga 8 Mei 2025 nanti. Karena para tergugat tidak lengkap, dalam hal ini Ma'ruf Amin tidak hadir atau dikuasakan.
Diberitakan sebelumnya, pengadilan Negeri (PN) Solo menggelar sidang perdana kasus gugatan wanprestasi soal mobil Esemka dan dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Kamis (24/4/2025).
Pantauan di lapangan, sidang yang rencana digelar pukul 09.00 WIB tapi baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB untuk perkara dugaan ijazah palsu milik Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku