Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 14 April 2025 | 18:12 WIB
Wali Kota Solo Respati Ardi saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMP 14 Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

"Langkah yang kami lakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap visi sosial pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo.

Puspo memaparkan, pihaknya berbangga bisa berkontribusi dalam pemenuhan gizi siswa di Boyolali.

"Program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan anak-anak, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar dia.

Dua SPPG di Gagaksipat dibangun dengan investasi Rp10 miliar dan melibatkan 150 karyawan lokal yang telah dilatih untuk memastikan operasional dapur sesuai standar higienis BGN. Dalam waktu 22 hari, fasilitas fisik, peralatan masak, hingga delapan unit mobil distribusi berhasil disiapkan.

Baca Juga: Wartawan Diancam dan Ditempeleng Ajudan Kapolri, Ketua PWI Solo: Ini Memalukan!

Puspo menyebut dapur SPPG memerlukan pasokan besar setiap harinya, seperti 300 kg daging, 250 kg sayuran, ratusan telur ayam, dan 530 kg buah-buahan. Semua bahan baku didapatkan dari petani, peternak, dan pedagang lokal.

"Kami ingin SPPG Gagaksipat menjadi percontohan pengelolaan dapur pemenuhan gizi berbasis komunitas lokal," tambah dia.

Kini, Wong Solo Group juga terus mengembangkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah terpenuhi.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri

Load More