Solo Siap Hadapi Lonjakan: 8,3 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Saat Lebaran 2025!

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 8,3 juta kendaraan diprediksi akan masuk Kota Solo saat lebaran 2025 nanti.

Jumlah tersebut naik 3-4 persen jika dibandingkan tahun 2024 lalu hanya 8,1 juta kendaraan yang melintas pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan tahun ini diprediksi kenaikannya 3-4 persen dibanding tahun 2024. 

Jumlahnya itu sekitar ada 8,3 juta kendaraan yang diprediksi melintas di Solo saat Lebaran 2025 nanti.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

"Kalau merujuk data Kemenhub (Kementerian Perhubungan) ada penurunan pergerakan masyarakat di lebaran kali ini. Tapi untuk di Solo kami memprediksi ada kenaikan sebesar 3-4 persen dari tahun sebelumnya," terangnya, Jumat (21/3/2025).

Taufiq menjelaskan meski ada peningkatan volume kendaraan saat lebaran nanti tapi diprediksi kepadatan lalu lintas akan lebih terkendali. 

Karena tahun ini tidak lagi ada penutupan jalan dari proyek infrastruktur besar di Solo seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Tahun 2022 itu kepadatan lalu lintas di Solo paling tinggi. Karena ada penutupan di Joglo dan Viaduk Gilingan. Tahun ini proyek-proyek itu sudah rampung dan akan mempengaruhi kelancaran lalu lintas baik di dalam kota maupun jalur lintas antar wilayah," papar dia.

Meski demikian ratusan personil akan dikerahkan untuk memaksimalkan pengelolaan lalu lintas selama Masa Angkutan Lebaran 2025. Nantinya petugas bergabung bersama jajaran Satlantas Polresta Solo dan stakeholder lainnya. 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Kamis 6 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

"Ini sebagai antisipasi kemacetan, kami terjunkan personel dan pengaturan lain melalui CC Room dan intervensi APILL. Tidak hanya itu tapi juga pengawasan dan pengaman di posko lebaran," ungkapnya.

Pada lebaran tahun ini, Dishub tidak mendirikan posko secara mandiri. Tapi bergabung dalam posko bersama dari pihak kepolisian dan jajarannya.

"Untuk posko kami tidak mendirikan secara mandiri. Ada sejumlah posko yang didirikan, yakni di Faroka (Kerten), Tugu Makutho (Karangasem), Jurug, Terminal Tirtonadi, hingga di Benteng Vastenburg," tandas Ketua Masa Angkutan Lebaran 2025 Dishub Solo, Yulianto. 

Sebelumnya, jajaran Polda Jawa Tengah dipimpin Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengecek ruas tol trans Jawa mulai gerbang Kalikangkung hingga Pejagan, Kabupaten Brebes, Senin (17/5/2025).

Ribut memaparkan, pengecekan dilakukan pada malam hari sekaligus untuk mengecek penerangan jalan dan kondisi malam hari.

"Karena pada musim mudik nanti, pemudik akan melintasi jalur tol baik siang maupun malam," kata Ribut didampingi Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan dan Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra.

Suara.com yang turut bersama rombongan juga merasakan langsung kondisi ruas tol Kalikangkung-Pejagan yang menjadi jalur utama pemudk dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Dia memaparkan, pengecekan tersebut juga sekaligus melihat kesiapan infrastruktur jalan untuk mengatasi kemacetan yang diprediksi akan meningkat selama musim mudik.

"Kami ingin memastikan pemudik nantinya aman dan nyaman saat melintas. Ini sebagai dari komitmen kami Polda Jawa Tengah dengan moto safety dan hospitality," paparnya.

Mantan Kapolresta Solo itu menambahkanm salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Polda Jateng tahun ini adalah program Valet and Ride.

Nantinya, pemudik sepeda motor mengirimkan kendaraannya menggunakan truk towing dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus gratis hingga Semarang.

Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat kelelahan pengendara motor.

Tak hanya itu, posko pelayanan Polda Jateng juga dilengkapi dengan fasilitas one-stop service yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari ruang istirahat, layanan kesehatan, hingga bengkel dan SPBU mobile untuk mendukung kenyamanan pemudik.

Kontributor : Ari Welianto