SuaraSurakarta.id - Perjalanan sejumlah kereta api (KA) sempat terhambat setelah kecelakaan yang melibatkan KA Sancaka dengan truk di Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025) 00.49 WIB.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan KA Sancaka (101F) tertemper sebuah truk di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antara Stasiun Sragen-Masaran.
"Proses evakuasi pembebasan truk tiga kali gagal, sling putus, kemudian muatan truk dibongkar untuk dilakukan penarikan kembali," kata dia melansir ANTARA.
Selanjutnya, jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 dapat melakukan evakuasi bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam waktu 1 jam 38 menit.
Baca Juga: Akhir Kasus Kecelakaan di Pasar Jongke: Keluarga dan Pengemudi Pajero Berdamai
"KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, pada pukul 03.54 WIB petugas baru berhasil mengevakuasi hilir dengan menyingkirkan bangkai truk ke sisi sebelah rel. Selanjutnya, kedua jalur dinyatakan aman untuk dilewati KA.
"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka (101F) dan beberapa KA yang terdampak," katanya.
Beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena kejadian tersebut, di antaranya KA 101f Sancaka berangkat Masaran pukul 05.00 lambat 249 menit, KA 66 Turangga terlambat 66 menit, KA 122a Malabar terlambat 63 menit, KA 56 Gajayana terlambat 19 menit, dan KA 218b Jayakarta terlambat 53 menit.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut sopir truk mengalami luka berat di bagian kepala dan tulang kaki kiri mengalami patah. Saat ini sopir dengan nama Supri tersebut dirawat di IGD RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Baca Juga: Polresta Solo Catat Penurunan Angka Kecelakaan Selama 2024, Berapa Jumlahnya?
Berita Terkait
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Intip Spesifikasi Mobil Patrick Kluivert yang Pernah Tewaskan Orang, Harganya Bikin Ngilu
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
-
Liburan Berujung Maut: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Pesawat di Australia Barat
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
Pilihan
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
Terkini
-
Pengeroyokan Bocah di Boyolali, Pengacara Korban Ancam Penjarakan Emak-emak, Ini Penyebabnya
-
Sidang Gugatan Pilkada Jateng Digelar MK, Tim Ahmad Luthfi-Gus Yasin Optimis Menang
-
Perjalanan Sejumlah Kereta Api Sempat Terhambat Usai Kecelakaan di Masaran Sragen
-
Braaakkk! Kecelakaan Kereta Api vs Truk di Sragen, Satu Orang Luka Berat
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP