SuaraSurakarta.id - Virus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menyerang ternak sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, selama beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data milik Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sampai dengan Kamis penyebaran virus PMK sudah merata di 20 kecamatan.
Jumlah kasus aktif hingga saat ini mencapai 675 ekor dan kasus baru 21 ekor. Sedangkan jumlah sapi yang sembuh dari PMK sebanyak tujuh ekor.
Sampai dengan saat ini ada 64 ekor sapi yang mati dengan indikasi terserang virus PMK.
Baca Juga: Kronologi Atap SD Negeri di Sragen Roboh dan Timpa 3 Siswa, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Terkait hal itu, petugas Medic Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen drh Ana Margaretha mengatakan kasus PMK di Sragen penyebarannya sangat cepat.
Penyebaran virus ini dari berbagai media, baik melalui pengunjung kandang, lalu lintas ternak, alat transportasi, maupun pakan.
"Ini penyebarannya lebih cepat dari bakteri. Pokoknya sarana yang kontak dengan sapi itu menjadi sarana penularan. Droplet itu virus juga bisa menular melalui udara," kata dia, Kamis (2/1/2025).
Menyikapi kondisi tersebut, dikatakannya, Pemkab Sragen sudah melakukan penanganan serius terhadap penularan virus.
Beberapa upaya yang dilakukan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi kepada para peternak.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Atap SD Negeri di Sragen Roboh, Tiga Siswa Tertimpa dan Terluka
Sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan uji laboratorium melalui kerja sama dengan Balai Besar Veteriner Wates.
"Kami juga menyelenggarakan pengobatan gratis. Namun baru beberapa karena kondisi dana juga kurang. Saat ini kami baru mengajukan dana di APBD P dan dibantu Baznas," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Nestle Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 atas Kemitraan dengan Peternak Sapi Perah Rakyat
-
Heboh! Gerombolan Sapi "Demo" Seruduk Kendaraan di Makassar, Bikin Ngakak!
-
Kawanan Sapi Seruduk Kendaraan di Jalan Raya, Netizen: Sapi Butuh Busway!
-
Bareng Panglima TNI dan Kapolri Temui Uskup Agung Katedral, Menko PMK Jamin Natal Tahun Ini Aman
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Blak-blakan Felix Siauw Akui Tak Suka Ustaz Adi Hidayat: Merepotkan Ini Orang...
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
Terkini
-
5 Keutamaan Bulan Rajab Menurut Gus Baha: Amalan dan Ajaran Spiritual
-
Sejarah Sate Kere: Lahir dari Keprihatinan yang Kini Mendunia
-
MK Hapus Presidential Threshold, Jokowi: Harapannya Kan...
-
Bahas Pembentukan Parpol Bareng Effendi Simbolon? Jokowi Sebut Nama Partai...
-
Sebut Prabowo Subianto Tegas ke Koruptor, Sekjen Pasbata: Bukan Tipe Kompromis