Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 November 2024 | 14:03 WIB
Ilustrasi bencana longsor (Antara)

SuaraSurakarta.id - Musibah tanah longsor menghantam sebuah rumah di Dusun Sidorejo, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Sabtu (23/11/2024).

Akibatnya, satu keluarga harus mengungsi karena bangunan rumah yang tertimpa material tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Triyanto, menjelaskan, musibah itu berawal dari talud yang tak kuat menahan derasnya hujan.

"Talud tersebut lalu ambrol dan menimpa rumah warga," kata Triyanto, Minggu (24/11/2024).

Baca Juga: BPBD Boyolali Imbau Waspada Bencana Tanah Longsor Saat Musim Hujan

Triyanto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Menjauh dari lokasi-lokasi rawan bencana. Seperti bantaran sungai, lereng-lereng curam, dan pohon-pohon tua," jelas dia.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik rumah untuk sementara mengungsi dan tinggal di tempat saudaranya.

Dari data yang dihimpun BPBD Sragen, kerugian materi akibat bencana longsor itu diperkirakan Rp 25 juta.

Sementara di hari yang sama, BPBD Sragen juga menerima laporan adanya pohon tumbang dan jembatan hanyut.

Baca Juga: Sragen Gempar! Mayat Wanita Ditemukan di Tepi Sungai Bengawan Solo

Load More