Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 04 Desember 2024 | 09:28 WIB
Ilustrasi Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Solo menggelar aksi damai di Gladag, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. [Suara.com/dok]

"Mari kita hormati bersama, karena itu sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Mashuri.

Dirinya berharap, pasca penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, masyarakat dapat bersatu dan bergandengan tangan untuk membangun dan memajukan wilayah masing-masing.

"Kita harus hidup rukun, supaya bisa membangun wilayah dan memajukan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan Aliansi Mahasiswa Solo menggelar aksi damai sebelum digelarnya coblosan di Bundaran Gladag, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo pada Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Sindiran Pedas Usai RAPBD Kota Solo 2025 Gagal Disahkan, Eks Legislatif Buka Suara

Aksi ini bertujuan menyerukan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang damai, bebas intervensi, dan bersih dari praktik politik uang.

Koordinator aksi, Rafi Wiratama menyampaikan keresahan mahasiswa terhadap indikasi intervensi dan politik uang yang marak menjelang Pilkada.

"Di media sosial dan dalam obrolan sehari-hari, banyak ditemukan indikasi intervensi dari calon yang dianggap sebagai bagian dari kampanye, tapi sering kali mengarah pada politik uang. Ini sangat meresahkan," ujar Rafi saat ditanyai wartawan.

Aksi tersebut bertujuan mengajak masyarakat Solo untuk tidak terprovokasi, dan menjaga kondusivitas Kota Bengawan.

Baca Juga: Ernest Prakasa Ajak Warga Solo Nonton 'Cinta Tak Seindah Drama Korea': Pengalaman Otentik Banget!

Load More