SuaraSurakarta.id - Forum Mahasiswa Solo menyerukan untuk menjaga kondusifitas dan kedewasaan berpolitik pasca Pilkada Serentak 2024.
Forum Mahasiswa Solo ini merupakan gabungan dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
Perwakilan mahasiswa, Mulki Firdaus Alamsyah menegaskan, pentingnya menjaga prinsip hukum, fakta, dan kehormatan demokrasi dalam setiap kritik dan tuntutan yang diajukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi polarisasi dan ketidakadilan yang dapat mencederai persatuan bangsa.
"Pasca Pilkada, penting bagi kita untuk tetap menjaga kedewasaan dalam berpendapat dan berpolitik. Setiap kritik harus berdasarkan fakta dan prinsip demokrasi yang kita junjung bersama," ujar mahasiswa dari Fakultas Agama Islam, UMS itu dalam pernyataan resminya, Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: Sindiran Pedas Usai RAPBD Kota Solo 2025 Gagal Disahkan, Eks Legislatif Buka Suara
Dikatakan, sebagai bentuk komitmen terhadap demokrasi, keadilan, dan persatuan bangsa, ada tiga poin yang perlu disoroti. Diantaranya, mengawasi hasil Pilkada secara objektivitas dengan terus mengawal hasil Pilkada Serentak sedari awal hingga akhir.
"Termasuk, memastikan transparansi dan keadilan," tegasnya.
Lalu, lanjut Mulki, secara tegas mereka juga menolak narasi perpecahan untuk menjaga persatuan dan perdamaian.
"Dan terakhir, mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi tantangan bangsa, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas nasional," kata Mulki.
Menurutnya, tahun politik harus menjadi momen bagi seluruh elemen bangsa untuk merapatkan barisan demi menghadapi tantangan besar bangsa. Bukan malah menjadi ajang saling menjatuhkan.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ajak Warga Solo Nonton 'Cinta Tak Seindah Drama Korea': Pengalaman Otentik Banget!
"Kami mengajak semua pihak untuk melihat ke depan, fokus pada persoalan-persoalan utama bangsa, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik," katanya.
Ditegaskan, pihaknya menolak keras aksi dari kelompok-kelompok yang mengarah ke perpecahan. Mengingat, saat ini masyarakat khususnya di Kota Bengawan telah menjalani kehidupan yang adem-ayem.
"Jangan ada perpecahan di masyarakat, pasca Pilkada Serentak kami menginginkan Kota Solo kembali bersatu, siapapun pemimpinnya," tandasnya.
Terpisah, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo, Mashuri mengaku bersyukur penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berlangsung aman dan damai. Siapapun yang terpilih dalam kontestasi politik ini adalah pilihan Tuhan yang Maha Kuasa.
"Mari kita hormati bersama, yang terpilih itu pilihan Tuhan. Kita sebagai manusia ini hanyalah wasilah (perantara-red) untuk mengupayakan. Kita bangun, bersama-sama untuk kemajuan Kota Solo ini," jelas Mashuri yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo tersebut.
Disinggung mengenai adanya pro-kontra pasca penyelenggaraan Pilkada di wilayah Jawa Tengah, Mashuri mengaku, bahwa hal itu biasa terjadi di negara demokrasi. Namun, secara undang-undang, KPU memiliki kewenangan untuk menetapkan hasil akhir dari penyelenggaraan Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 lalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton