SuaraSurakarta.id - Dua kamar indekos di kawasan Kragilan RT 04 RW 13 Banjarsari disegel oleh Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Banjarsari, Minggu (24/11/2024).
Pasalnya kamar kos tersebut diduga menjadi tempat untuk menyimpan bahan makanan pokok berupa beras yang akan dibagikan oleh salah satu pasangan calon (paslon).
Anggota Panwascam Banjarsari Sandi Kesumaningrum mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kegiatan bagi-bagi sembako mengatasnamakan salah satu paslon.
"Berdasarkan laporan ke Panwascam dan Bawaslu Kota Solo telah terjadi pembagian sembako tadi pagi saat Bawaslu mengadakan apel siaga. Ini laporan dari masyarakat," terang dia, Minggu (24/11/2024).
Selanjutnya Tim panwascam langsung bergerak mendatangi lokasi dan melakukan klarifikasi dengan sejumlah saksi.
Ada puluhan karung beras dan sejumlah alat peraga kampanye (APK) seperti korek, brosur dan kaos yang ditemukan di dua kamar berbeda.
"Kami langung ke lokasi, untuk barang bukti kemudian diamankan hingga Pilkada 2024 selesai. Untuk beras tanpa label paslon. Jadi Polos," ungkapnya.
Berdasarkan hasil klarifikasi bahwa penyewa kamar meninggalkan kamarnya pagi tadi. Yang bersangkutan diketahui baru menyewa kamar selama satu bulan terakhir.
Soal disebut pembagian sembako yang dilakukan pagi tadi, informasi itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Kampanye Pilkada Solo Berakhir, Bambang Gage Copot Sendiri APK di Sepanjang Jalan
"Jadi pembagian itu hanya isu mungkin, karena tidak bisa dibuktikan. Kami juga masih menunggu apakah ada bukti video atau foto, ternyata saksi yang ada di lokasi tidak mengetahui," jelas dia.
Sandi menambahkan telah menyegel dua kamar inde kos itu. Waktu penyegelan akan berlangsung hingga masa tenang selesai.
"Kami mengarahkan, menghimbau kepada pihak pelapor untuk laporan ini dilaporkan secara resmi memenuhi kebutuhan materiil kemudian dikirimkan ke Bawaslu Kota," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka