SuaraSurakarta.id - Sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang terjadi di 12 desa di empat wilayah kecamatan dalam Kabupaten Klaten, setelah hujan deras disertai angin kencang, Senin (14/10/2024) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna menjelaskan, hujan deras dan angin kencang itu terjadi pukul 15.15 WIB hingga lebih dari dua jam.
Akibatnya, kurang lebih 12 desa di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Trucuk, Ceper, Karanganom dan Ngawen.
"Angin kencang dan hujan lebat menimbulkan akibat beberapa pohon tumbang, rumah rusak, akses jalan tertutup dan jaringan listrik rusak," kata Syahruna, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Keren! Ratusan Warga Sidowayah Klaten Upacara HUT ke-79 RI di Istana Siblarak, Replika Istana Negara
BPBD Klaten, Damkar, PLN, Relawan Desa dan Kecamatan serta komunitas relawan lainnya langsung melakukan penanganan di lokasi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Syahruna.
Sementara dalam bencana angin kencang itu, sejumlah rumah warga rusak tertimpa pohon, ada atap yang terbang dibawa angin.
Selain itu juga terdapat tiang listrik roboh hingga menyebabkan listrik padam.
Usai hujan reda, relawan bersama BPBD, TMI/Polri, instansi terkait dan warga segera melakukan penangan.
Baca Juga: Tol Solo-Klaten Ngebut! Ditargetkan Rampung Agustus 2024, Peresmian Menunggu Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?