SuaraSurakarta.id - Satlantas Polresta Solo mengamankan pengemudi mobil Nissan Grand Livina setelah menabrak sejumlah kendaraan, Senin (14/10/2024).
Kasus tabrak lari itu sempat viral di media sosial (medsos). Warga sempat mengejar pelaku hingga berhasil diamankan di sebuah pom benin di Purwosari.
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika mobil dikendarai pria berinisial ABP (20). Warga Sukoharjo itu berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Kota Solo.
Agung mengatakan, kejadian itu bermula saat ABP menabrak di kawasan Kali Larangan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Namun ABP justru tancap gas.
Baca Juga: Polisi Limpahkan Berkas Kasus KDRT ke Kejari Solo, Tersangka Langsung Diperiksa JPU
"Yang terlibat adalah Livina yang saat itu pengemudi kendaraan tersebut hendak berangkat ke salah satu kampus," kata Agung mewakili Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa (15/10/2024).
Diduga panik dikejar massa, pengemudi tancap gass sehingga terjadi beberapa kali laka lantas di wilayah kota Solo maupun Sukoharjo.
Agung menambahian, ABP tancap gas menuju Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Disana, ABP kembali menabrak sejumlah pengguna jalan.
Mobil itu berhasil dihentikan warga di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama, kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Agung menjelaskan, alasan pengemudi tidak berhenti karena takut dengan massa yang berkumpul. Sehingga pengemudi tancap gas.
Baca Juga: Tragis! Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Bawah Flyover Palur
"Dari hasil introgasi pengemudi Livina tersebut, pengemudi tersebut karena takut ada masyarakat, ada warga yang menggedor-gedor, menghentikan mobil tersebut," ujarnya.
Pengemudi Livina yang diketahui masih mahasiswa itu, kemudian diamankan di Satlantas Polresta Solo. Polisi memintai keterangan, dan memeriksa kondisinya.
"Untuk sementara, kondisi pengemudi masih stabil, tidak terpengaruh obat-obatan terlarang. Kami tadi minta bantuan dari Dokkes Polresta Solo hasilnya negatif, artinya tidak ada pengaruh alkohol maupun narkoba," tegas Agung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?