SuaraSurakarta.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Solo, Bambang Christanto, resmi mengundurkan diri.
Bambang mundur setelah diadukan dari dua kader PDIP ke Polresta Solo terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pencemaran nama baik. Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno KPU Solo pada Kamis (10/10/2024).
Dalam rapat pleno tersebut, KPU Solo memutuskan untuk menerima pengunduran diri Bambang Christanto dan menunjuk Yustinus Arya Artheswara sebagai Ketua KPU yang baru. Selain itu, dilakukan perubahan komposisi divisi untuk memastikan kelancaran tahapan Pilkada 2024 di Solo.
Yustinus Arya Artheswara menegaskan, proses hukum yang melibatkan mantan ketua KPU tidak akan mengganggu jalannya Pilkada.
"Kami pastikan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Surakarta tetap berjalan lancar. Komitmen kami adalah menjaga integritas dan profesionalitas lembaga penyelenggara pemilu," kata dia.
Pengunduran diri Bambang Christanto dianggap sebagai langkah untuk menjaga integritas dan profesionalisme KPU, sejalan dengan amanat UUD 1945 yang menegaskan bahwa KPU harus bersifat independen dan mandiri dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
KPU memiliki tugas untuk bersikap non-partisan agar pemilu berlangsung dengan adil dan jujur.
Bambang mundur setelah dilaporkan oleh dua kader PDIP yang menuduhnya melakukan fitnah dan penyebaran berita bohong terkait proses pemilu.
Meski demikian, dalam pernyataan resmi KPU Solo, ditegaskan bahwa tindakan Bambang adalah pernyataan pribadi dan tidak mewakili lembaga.
Baca Juga: Resmi! Rekomendasi DPP PDIP Turun, Budi Prasetyo Kembali Jadi Ketua DPRD Solo
Pengunduran diri ini menjadi sorotan publik, khususnya menjelang Pilkada 2024 di Kota Solo, di mana profesionalisme dan netralitas penyelenggara pemilu sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka