SuaraSurakarta.id - Desakan agar Persis Solo mendepak Milomir Seslija sebagai pelatih terus bermunculan usai hasil buruk di enam pekan awal BRI Liga 1 2024/2025.
Tak tanggung-tanggung, kemarahan suporter tersebut dilakukan memasang spanduk di Jalan Kebangkitan Nasional bertuliskan “Manajemen Bobrok, Persis Solo Diobok-obok!!!”.
Spanduk mencolok tersebut menjadi perhatian warga yang melintas.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari manajemen Persis Solo terkait maraknya aksi protes atas performa buruk Persis oleh suporter.
Baca Juga: Diskusi Campus Bois 1923: Mengorek Borok Tiga Kekalahan Persis Solo
"Spanduk bernada protes itu dipasang suporter Persis Solo pada Selasa kemarin. Warga yang melihat itu dibiarkan saja," kata Dani setempat, Rabu (25/9).
Setelah kekalahan dari Persik Kediri, berbagai kelompok suporter Persis Solo mulai mengambil sikap. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati, misalnya, mengunggah foto Milomir Seslija disertai tulisan 'Game Over'.
Dalam unggahan ini pula, mereka menyertakan tagar #MiloOut dan #RizalOut. Milo merujuk kepada pelatih kepala Persis Solo, sedangkan Rizal mengacu kepada Arizal Perdana Putra, selaku Direktur Bisnis.
Pada momen yang tidak berselang lama, kelompok suporter yang menempati tribune selatan Stadion Manahan, Ultras 1923, juga menyuarakan keresahannya dengan mengunggah foto berbunyi: "Kami Muak!"
Di sisi lain, Milomir Seslija mengaku kecewa atas kekalahan di kandang sendiri. Ia pun dibikin bingung pemain karena melakukan kesalahan sama yang berujung kalahnya Laskar Sambernyawa.
Baca Juga: Persis Solo Perbaiki Kekurangan Usai Kalah dari PSIS, Siap Bertandang ke Kandang Persija Jakarta?
"Semua bisa melihat apa yang terjadi di lapangan hari ini. Sepak bola adalah hal yang kejam, karena saat kita harus mengejar kemenangan untuk meraih hasil lebih baik, kita justru kebobolan," ujar Milo
Dia menilai kekalahan ini sama seperti yang terjadi lawan PSIS dan Persebaya. Ia pun tak tahu lagi harus berbuat apa atasi masalah ini karena sepakbola memang kejam.
"Saat melawan Persik kita bekerja keras. Tapi saat ada momentum kesalahan dan kita ketinggalan. Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk bisa mengatasi permasalahan ini," katanya.
Berita Terkait
-
Bigmatch Persebaya vs Persija: Tim Mana yang Punya Pemain Asing Lebih Baik?
-
Persib vs Borneo FC: Adu Tajam Tyronne del Pino Kontra Leo Gaucho
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin