SuaraSurakarta.id - Persis Solo buka suara terkait dengan munculnya desakan agar pelatih Persis Solo dipecat setelah rangkaian hasil buruk.
Tim Laskar Sambernyawa baru meraih sekali kemenangan dan menderita enam kekalahan di fase awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Terbaru, Eduardo Kunde dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Persik Kediri di Stadion Manahan, Senin (23/9/2024). Ironisnya, tim tamu memetik kemenangan dengan hanya bermain 10 pemain.
"Pasca laga kontra Persik, manajemen bergerak cepat dengan melakukan emergency meeting. Tujuannya untuk merespons situasi yang ada dengan langkah-langkah yang terukur," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga: Persis Solo Perbaiki Kekurangan Usai Kalah dari PSIS, Siap Bertandang ke Kandang Persija Jakarta?
Sosok yang akrab disapa Bona itu memaparkan, saat ini kondisi tim sedang difokuskan untuk persiapan laga kontra Semen Padang. Meningat tim sudah bertolak ke Bogor, Jumat (27/9/2024) mendatang.
Disinggung hasil emergency meeting dan evaluasi yang sudah dilakukan, Bona memastikan sesegera mungkin disampaikan ke publik.
"Sebelum tim berangkat, kami akan kabarkan kondisi terkini lewat rilisan resmi klub," tegas dia.
Dari lima kekalahan yang diderita Persis Solo, dua hasil minor terjadi di kandang sendiri, termasuk ketika tumbang 0-1 dari PSIS Semarang dalam laga betajuk Derbi Jawa Tengah.
Setelah kekalahan dari Persik Kediri, berbagai kelompok suporter Persis Solo mulai mengambil sikap. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati, misalnya, mengunggah foto Milomir Seslija disertai tulisan 'Game Over'.
Baca Juga: Bawa Senjata Tajam, Empat Oknum Suporter PSIS Semarang Ditangkap
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Genjot Fisik Pemain, Persib Bandung Pasang Target Tinggi Lawan Borneo FC
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Satresnarkoba Polresta Solo Mendadak Tes Urin Seluruh Anggota, Begini Hasilnya
-
Detik-detik Gadis 15 Tahun Ditemukan di Hotel: Diantar Mucikari, Tapi Pelanggan Tak Datang
-
Wonogiri Geger! Bocah 15 Tahun Dijual ke Pria Hidung Belang, Satu Mucikari Dibekuk
-
Pengamat Politik UNISRI: Respati-Astrid Diprediksi Menang Selisih 10 Persen, Jokowi Ikut Berperan
-
Waspadai Kegiatan Politik di Masa Tenang, Bawaslu Solo Kirim Surat Ini ke Paslon