SuaraSurakarta.id - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang mendorong para pelajar di Kota Surakarta untuk melek finansial. Hal itu agar para pelajar menjadi generasi pandai yang siap menghadapi tantangan khususnya dalam hal finansial.
Untuk mewujudkan itu, Pegadaian Kanwil XI Semarang meresmikan Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Solo, Jumat (20/9/2024).
Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, dan Dwi Titik Irdiyanti selaku Kepala SMKN 6 Surakarta.
"Tujuan dari dibentuknya Mini Lab Agen Pegadaian ini adalah untuk mengenalkan kepada orang tua siswa dan lingkungan SMKN 6 Surakarta bahwa perlu adanya melek financial pada generasi muda," kata Edy Purwanto.
Dikatakannya, bahwa kondisi saat ini telah terjadi disrupsi yang harus disikapi dengan baik.
Baca Juga: Diduga Korban Kekerasan, Ini 4 Fakta Tewasnya Santri Asal Solo
Sikap tersebut tentunya dengan menyiapkan sebaik mungkin agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang, khususnya dalam hal finansial.
Dalam hal itu, Pegadaian ingin menjadi bagian dengan menawarkan berbagai produk investasi dan pembiayaan kepada masyarakat luas, terutama bagi para pelajar sebagai generasi muda.
Produk yang ditawarkan di antaranya adalah Tabungan Emas. Banyak keuntungan yang diperoleh dari produk investasi tersebut.
Selain harga emas yang cenderung selalu mengalami kenaikan, juga tidak akan terpengaruh inflasi sehingga sangat cocok bagi para pelajar untuk mempersiapkan kebutuhan masuk perkuliahan sejak dini.
"Semisal, anak ditarget tahun 2027 akan masuk kuliah, maka orang tua siswa memerlukan tabungan berapa gram emas batangan sebagai bekal masuk kuliah. Itu bisa disiapkan sejak dini melalui Tabungan Emas," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Santri Tewas di Pondok Pesantren, Keluarga Korban Tunggu Hasil Autopsi
Dikatakannya, Peresmian Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta merupakan bentu bakti negeri Pegadaian guna mempersiapkan visi menuju Indonesia Emas 2045.
"Mini Lab Agen Pegadaian ini menjadi wadah siswa magang dan sarana belajar sebelum mereka terjun di dunia kerja," jelasnya.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Surakarta, Nur Wakhid menambahkan, tujuan dibentuknya Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Solo tersebut selain sebagai sarana para siswa untuk belajar industri keuangan non bank, juga menyiapkan para siswa untuk lebih memahami proses bisnis terutama di Pegadaian.
"Sehingga para siswa pada saat turun ke dunia industri, mereka sudah memahami proses bisnis khususnya di Pegadaian," tambahnya.
Sementara bagi SMK sendiri dengan menjadi agen korporasi maka akan mendapatkan benefit dari agen apabila melakukan transaksi, baik transaksi pembiayaan, transaksi investasi emas, dan transaksi lainnya seperti pembayaran listrik, telepon dan sebagainya.
"Peresmian Agen Pegadaian di SMKN 6 Solo ini merupakan agen korporasi yang pertama. Kami memberikan kesempatan kepada SMK yang lain untuk bekerja sama membuat komitmen bersama memajukan para siswa bisa mengenal industri keuangan," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak