Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 17 September 2024 | 15:59 WIB
Suasana rumah korban yang merupakan santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo, di RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan aksi kekerasan di pondok pesantren (ponpes) yang berujung kematian seorang santri.

Seorang santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo (16) meninggal dunia diduga menjadi korban perundungan atau kekerasan kakak tingkatnya.

Bocah asal RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres meninggal, Senin (16/9/2024) itu sempat dibawa ke RS Moewardi, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Ini empat fakta kasus tewasnya santri SMP PT Az Zayadiyy yang dirangkum Suara.com:

Baca Juga: Ponpes Az Zayadiyy Buka Suara Terkait Kasus Kekerasan Berujung Tewasnya Santri

1. Masalah Sepele

Ayah korban Tri Wibowo mendapatkan kabar dugaan tindakan kekerasaan dari sang kakak tingkatnya di pondok karena masalah sepele.

Dari informasi yang dirinya dapatkan, putra tercintanya itu mendapatan kekerasan karena dimintai rokok oleh pelaku, namun tidak punya.

"Hanya meminta rokok dan dengan senioritas dia sampai berbuat keras sekali sampai anak saya meninggal," jelas dia.

2. Diajak Jalan-jalan

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Santri Asal Solo, Korban Sempat Dipukul Bagian Ini

Tri Wibowo bersama sang istri bertemu terakhir dengan putranya sekitar seminggu lalu.

Menurutnya, pekan lalu memang jadwal sambang santri. Bahkan korban sempat diajak jalan-jalan ke Solo bersama adik-adiknya.

"Istri saya diinfokan kemarin bada dzuhur (setelah dzuhur) pukul 12.30 WIB. Kita berangkat ke pondok, sudah tiba di pondok langsung transit langsung ke klinik. Ke klinik Ngudi Sehat. Di tengah perjalanan saya dikabari anak saya meninggal," ujarnya.

3. Ponpes Buka Suara

Pihak Ponpes Az Zayadiyy buka suara terkait dengan kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri.

Seperti diketahui, santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo (16), warga RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres meninggal dunia, Senin (16/9/2024).

Korban menghembuskan nafas terakhir diduga menjadi korban perundungan atau kekerasan senior atau kakak tingkatnya.

"Sudah diserahkan ke Polres," kata Pengasuh Ponpes Az Zayadiyy, KH Abdul Karim atau akrab disapa Gus Karim usai melayat ke rumah duka, Selasa (17/9/2024).

4. Terduga Pelaku

Polisi mengungkap terduga pelaku kekerasan di SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo yang menewaskan santri bernama Abdul Karim Putra Wibowo (16).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengatakan kasus ini telah ditangani oleh Polres Sukoharjo dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

Sementara untuk terduga pelaku berstatus masih di bawah umur sehingga menggandeng Balai Permasyarakatan (Bapas).

"Kami juga menggandeng Bapas karena terduga pelakunya adalah anak-anak," kata Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/9/2024).

Load More