SuaraSurakarta.id - Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan aksi kekerasan di pondok pesantren (ponpes) yang berujung kematian seorang santri.
Seorang santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo (16) meninggal dunia diduga menjadi korban perundungan atau kekerasan kakak tingkatnya.
Bocah asal RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres meninggal, Senin (16/9/2024) itu sempat dibawa ke RS Moewardi, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Ini empat fakta kasus tewasnya santri SMP PT Az Zayadiyy yang dirangkum Suara.com:
Baca Juga: Ponpes Az Zayadiyy Buka Suara Terkait Kasus Kekerasan Berujung Tewasnya Santri
1. Masalah Sepele
Ayah korban Tri Wibowo mendapatkan kabar dugaan tindakan kekerasaan dari sang kakak tingkatnya di pondok karena masalah sepele.
Dari informasi yang dirinya dapatkan, putra tercintanya itu mendapatan kekerasan karena dimintai rokok oleh pelaku, namun tidak punya.
"Hanya meminta rokok dan dengan senioritas dia sampai berbuat keras sekali sampai anak saya meninggal," jelas dia.
2. Diajak Jalan-jalan
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Santri Asal Solo, Korban Sempat Dipukul Bagian Ini
Tri Wibowo bersama sang istri bertemu terakhir dengan putranya sekitar seminggu lalu.
Menurutnya, pekan lalu memang jadwal sambang santri. Bahkan korban sempat diajak jalan-jalan ke Solo bersama adik-adiknya.
"Istri saya diinfokan kemarin bada dzuhur (setelah dzuhur) pukul 12.30 WIB. Kita berangkat ke pondok, sudah tiba di pondok langsung transit langsung ke klinik. Ke klinik Ngudi Sehat. Di tengah perjalanan saya dikabari anak saya meninggal," ujarnya.
3. Ponpes Buka Suara
Pihak Ponpes Az Zayadiyy buka suara terkait dengan kasus kekerasan yang berujung tewasnya seorang santri.
Seperti diketahui, santri SMP PT Az Zayadiyy, Grogol, Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo (16), warga RT 01 RW 14 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres meninggal dunia, Senin (16/9/2024).
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?